Eks Danjen Kopassus Kecam Aksi Gatot Nurmantyo dan Baret Merah: Jangan Mentang-mentang Jenderal
Eks Danjen Kopassus, Agum Gumelar turut mengecam aksi Gatot Nurmantyo, singgung baret merah: jangan mentang-mentang Jenderal!
TRIBUNKALTARA.COM - Eks Danjen Kopassus, Agum Gumelar turut mengecam aksi Gatot Nurmantyo, singgung baret merah: jangan mentang-mentang Jenderal!
Aksi Gatot Nurmantyo saat berziarah di TMP Kalibata saat momentum G30S/PKI mendapat kecaman dari berbagai pihak, khususnya eks Danjen Kopassus, Agumg Gumelar
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengaku kecewa terhadap sikap Gatot Nurmantyo dan sejumlah purnawirawan TNI saat berziarah di Taman Makam Pahlawan ( TMP Kalibata ), Kamis (1/10/2020).
Menurut Agum Gumelar, para purnawirawan tersebut terlihat sangat memaksa untuk masuk dan melakukan deklarasi di halaman TMP Kalibata itu.
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) menyatakan, tidak seharusnya purnawirawan TNI bersikap memaksa seperti itu.
"Terus terang saja saya merasa prihatin dan bahkan kesal melihat kejadian itu.
Terutama untuk mereka yang kemarin mengenakan baret merah dengan gagah perkasa.
Saya ini mantan Danjen Kopassus," kata Agum Gumelar dalam wawancaranya di Kompas TV, Jumat (2/10/2020).
"Seharusnya mereka itu menjadi prajurit baret merah yang dicintai dan mencintai rakyat.
Ini malah kejar-kejaran dengan mahasiswa. Apa itu," ungkap Agum Gumelar menyatakan kekecewaannya.

• Jadwal Liga Inggris, Big Match Man United vs Tottenham, Gareth Bale dan Jose Mourinho Jadi Sorotan
• Satu Grup dengan Real Madrid, Legenda Inter Milan Beber Ambisi dan Peluang di Liga Champions
• Moeldoko Tak Tinggal Diam Soal Manuver Gatot Nurmantyo Cs, Istana Beri Peringatan Tegas ke KAMI
• Pakai Baret Merah Bintang 4, Gatot Nurmantyo Adu Mulut, Tunjuk ke Arah Dandim Jaksel di TMP Kalibata
Tak cuma itu, senior Prabowo Subianto ini juga mengecam penggunaan baret merah saat kegiatan tersebut.
Sebagai eks Danjen Kopassus, Agum Gumelar menilai mereka yang mengenakan baret merah saat kegiatan di TMP Kalibata itu tak mencerminkan jati diri purnawirawan.
"Jadi cara-cara seperti kemarin itu, mohon maaf ya, sebagai prajurit Baret Merah, saya sebagai mantan Danjen saya ingin koreksi, tidak seperti itu.
Jangan terlalu murah meneriakkan Komando di tempat-tempat yang tidak tepat," katanya.
Ia juga menyoroti sikap sejumlah purnawirawan berpangkat tinggi yang terlibat debat dengan petugas di lapangan.