Firasat 4 Hari Sebelum Cucunya Tewas dalam Kecelakaan Maut Sleman, Sang Kakek Mimpi Gigi Copot

Berikut ini firasat keluarga korban kecelakaan maut Sleman, Yogyakarta, sang kakek sempat mimpi giginya copot.

Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA dan TRIBUN JOGJA/HENDY KURNIAWAN
Kecelakaan maut di Slema, Yogyakarta, Sabtu (3/10/2020) (Kolase TribunKaltara.com via KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA dan TRIBUN JOGJA/HENDY KURNIAWAN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini firasat keluarga korban kecelakaan maut Sleman, Yogyakarta, sang kakek sempat mimpi giginya copot.

Tragedi kecelakaan maut Sleman, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Diketahui kecelakaan maut mobil yang ditumpangi para pelajar itu terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Kasmidi, kakek salah satu korban kecelakaan berinsial T mengatakan, cucunya itu sempat meminta keluarga merenovasi kamar tidurnya.

"Kamarnya minta direnovasi. Pas sudah selesai malah udah enggak ada (meninggal)," kata Kasmidi, Senin (5/10/2020).

Daftar 6 Peserta Pilkada 2020 yang Positif Covid-19, Tiga Meninggal Dunia, Dua dari Kaltim

Reaksi Dani-Nasir Dapat Nomor Urut Dua, Resmi Tantang Asmin Laura-Hanafiah di Pilkada Nunukan

Paslon Dani-Nasir Bersyukur Dapat Nomor 2 di Pilkada Nunukan, Dani : 2 Itu Simbol Perdamaian

11 Fakta Kematian tak Wajar Staf Kejaksaan Taufik Hidayat Usai Dikeroyok, Kajari Minta Diusut Tuntas

Selain itu, warga Kampung Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari ini memiliki firasat empat hari sebelum cucunya menjadi korban kecelakaan tersebut.

"Saya bermimpi gigi bawah saya ada yang copot satu.

Kata istri saya mimpi itu pertanda akan ada salah anggota keluarga yang meninggal," ujarnya.

Meski dilanda kesedihan karena kehilangan cucunya, namun dia dan keluarga mengaku ikhlas.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan pekerja keras.

"Anaknya baik dan rajin kerjanya. Sayang sama keluarga. Sebelum berangkat sempat berpamitan mau piknik ke Jogja," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT002/RW04, Kampung Sawah Besar Irham mengatakan, keempat korban tewas dalam insiden kecelakaan maut itu merupakan warga Kampung Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari.

"Mereka teman dekat, suka main bareng, suka ngumpul bareng. Anak sini semua," kata Irham.

Irham menjelaskan, rencananya rombongan tersebut akan piknik ke pantai di daerah Gunungkidul, Yogyakarta.

Rombongan berangkat menggunakan dua mobil. Dua mobil tersebut mengangkut masing-masing tujuh penumpang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved