Polisi Anak Buah Idham Azis Sempat Adu Mulut dengan Petugas Lapas Saat Periksa Pengedar Narkoba

Jajaran polisi anak buah Idham Azis sempat adu mulut saat ingin memeriksa napi narkoba di Lapas Pekanbaru, Riau, petugas Lapas dihalang-halangi

KOMPAS.COM/IDON
Tangkapan layar video saat Kasubdit I Dit Narkoba Polda Riau, AKBP Hardian Pratama ditolak petugas Lapas Pekanbaru untuk memeriksa seorang napi diduga pengendali narkotika jenis sabu, Kamis (29/10/2020).(KOMPAS.COM/IDON) 

TRIBUNKALTARA.COM - Jajaran polisi anak buah Idham Azis menemui kendala saat ingin memeriksa napi narkoba di Lapas Pekanbaru, Riau, sempat adu mulut dan dihalang-halangi petugas Lapas.

Tim penyidik dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau membenarkan sempat ditolak petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru saat akan memeriksa sejumlah napi terkait kasus narkoba, Kamis (29/10/2020).

"Ya, kami sempat ditolak karena alasan hari libur.

Namun kami dihubungi kembali oleh Kakanwil ( Kemenkumham Riau ) pukul 21.30 WIB.

Dan beliau langsung mengawasi jalannya pemeriksaan terhadap napi yang ingin kita periksa," Kasubdit I Dit Narkoba Polda Riau, AKBP Hardian Pratama SIK kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

"Alhamdulilah sudah berjalan sesuai yang kita inginkan, berkat koordinasi Bapak Kapolda Riau (Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dengan Kakanwil setelah kejadian tersebut," tambahnya.

Baca juga: LAGI! Aparat jadi Kurir Sabu 2 Kilogram, Petugas Lapas di Pekanbaru jadi Antek Napi Bandar Narkoba

Baca juga: BNNK Nunukan Beber Kendala Penindakan Terhadap Peredaran Narkoba di Perbatasan RI-Malaysia

Baca juga: Perwira Polri Jadi Kurir Narkoba, Kompol IZ Bawa 16 Kg Sabu Ditembak, Tahun 2020 113 Polisi Dipecat

Baca juga: Ekspedisi Curigai Paket dari Medan Berisi Narkoba, Pemilik Paket Langsung Diciduk Polisi

Hendak memeriksa napi terduga bandar narkoba

Menurut Hardian, kejadian itu berawal saat petugas hendak memeriksa salah satu napi yang diduga menjadi pengedar narkoba.

Hal itu setelah polisi menangkap dua pelaku berinisial W (39) dan J (29).

Dari keterangan kedua pelaku, penyelidikan anak buah Idham Azis mengarah ke Lapas Pekanbaru.

Namun, sesampainya di Lapas, tim Polda Pekanbaru ditolak masuk oleh petugas Lapas.

Bahkan sempat terjadi adu mulut antara polisi dan petugas Lapas.

"Kehadiran kita ditolak.

Alasannya hari libur tidak diperkenankan ada kunjungan, termasuk dari keluarga napi," sebut Hardian.

Sementara itu, petugas mengaku melihat ada seorang wanita yang diduga istri dari napi terduga pelaku pengedar narkoba.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved