Viral di Medsos
Pengeroyokan TNI Hebohkan Warga Sumedang, Dipukuli Tanpa Melawan di Tengah Jalan, Viral di Facebook
Kasus pengeroyokan TNI hebohkan warga Sumedang, Jawa Barat, anggota Yonif Raider 301/PKS dipukuli tanpa melawan di tengah jalan, viral di Facebook
TRIBUNKALTARA.COM - Terjadi lagi kasus pengeroyokan TNI yang menghebohkan warga Sumedang, Jawa Barat, anggota Yonif Raider 301/PKS dipukuli tanpa melawan di tengah jalan, viral di Facebook.
Warga Sumedang Jawa Barat dihebohkan dengan video viral di Facebook, oknum TNI dikeroyok orang tak dikenal.
Belum diketahui pasti kapan kasus pengeroyokan TNI itu terjadi di Sumedang.
Video yang terlanjur viral di Facebook itu memperlihatkan anggota TNI dipukul sejumlah orang tidak dikenal.
Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah oleh pemilik akun indokomando, Sabtu (7/11/2020) malam.
Video pengeroyokan TNI tersebut sudah dibagikan sebanyak 47 kali, 267 komentar, dan 357 suka hingga Minggu (8/11/2020) sore pukul 16.20 WIB.
Dalam video tersebut, anggota TNI ini hanya pasrah menerima pukulan dari sejumlah orang tersebut tanpa melakukan perlawanan.

Baca juga: Kasus Klub Moge Keroyok TNI Sampai ke Kejaksaan, Polisi Tahan 24 Harley Davidson, 5 Diduga Ilegal
Baca juga: Ayu Intan Sholekha Siap Diperiksa Polisi Usai Pencopotan Letkol Dwison dari Jabatan Dandim Batang
Baca juga: Perempuan ini Mengadukan Kekerasan, Sampai Dandim Batang Letkol Dwison Evianto Dicopot dari Jabatan
Anggota TNI ini terlihat hanya mencoba menghindar dan menangkis pukulan serta tendangan yang diarahkan kepadanya.
Adanya video pengeroyokan TNI yang memakai celana training loreng khas TNI tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet.
Diketahui, anggota TNI yang dikeroyok tersebut merupakan anggota Yonif Raider 301/PKS, MA.
MA, dikeroyok karena hal sepele, yaitu tak sengaja menyerempet mobil para pelaku saat melintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (6/11/2020) malam.
"Benar (itu anggota TNI), nanti dirilis sama Pak Kapolres yah," ujar Yanto, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu sore.
Kapolres Sumedang AKBP AKBP Eko Prasetyo Robbyanto membenarkan kejadian ini.
Pasca-kejadian, anggota TNI tersebut langsung dilarikan ke RSUD Sumedang dan sudah dilakukan visum kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Sumedang.
Polres Sumedang juga sudah mengamankan 3 pelaku pengeroyokan anggota TNI tersebut.