Diduga Diperintah Jokowi, Munarman Akan Lakukan ini Pada Pencopot Baliho FPI Bergambar Habib Rizieq

Diduga diperintah Jokowi, Jubir FPI Munarman akan lakukan ini pada pencopot baliho FPI bergambar Habib Rizieq.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
TNI tampak menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

TRIBUNKALTARA.COM - Diduga diperintah Jokowi, Jubir FPI Munarman akan lakukan ini pada pencopot baliho FPI bergambar Habib Rizieq.

Seolah tak gentar atas pernyataan tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Jubir FPI Munarman telah mempersiapkan langkah atas pencopotan baleho FPI.

Bahkan, Munarman beber indikasi dugaan adanya perintah langsung dari Presiden Jokowi atas aksi pencopotan baleho FPI itu.

Pencopotan baliho dan spanduk bergambar Imam Besar Front Pembela Islam oleh prajurit TNI menuai polemik.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui pencopotan baliho FPI merupakan perintahnya.

Sementara, Jubir FPI Munarman mencium ada aroma perintah langsung Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam aksi TNI kali ini.

Juru Bicara Front Pembela Islam Munarman menduga Presiden Joko Widodo memerintahkan pencopotan baliho Rizieq Shihab.

Munarman menyinggung tugas TNI dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 yaitu operasi militer perang dan operasi militer selain perang.

Baca juga: Update, Kapan Video Asusila Mirip Gisel Dibuat Sulit Diungkap, Roy Suryo Kaget Temukan Kesengajaan

Baca juga: Info Terbaru Liga Italia, Cara Cerdik Juventus Gerogoti AC Milan, Rossoneri Bisa Tak Dapat Apa-Apa

Baca juga: Fakta Baru Status SKT Izin Ormas FPI di Kemendagri Terbongkar, Pangdam Jaya Usul Dibubarkan Saja

Baca juga: Lengkap, Ramalan Zodiak Sabtu 21 November 2020, Kenapa Gemini Diminta Berlindung? Libra Pakai Logika

"Untuk operasi militer selain perang (OMSP) yang bisa memerintahkan hanya Presiden," kata Munarman dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).

Munarman mengatakan, langkah TNI yang mencopot baliho serta menurunkan pasukan ke wilayah Petamburan jelas bukan operasi perang.

Oleh karena itu, dia menganggap kegiatan tersebut dikategorikan sebagai OMSP, di mana TNI bergerak atas dasar keputusan politik negara.

"Itu artinya kebijakan politik negara yang langsung diputuskan oleh Presiden saat ini adalah spanduk, baliho dan nakut-nakutin FPI," kata dia.

Munarman pun menyesalkan TNI sampai turun tangan menurunkan baliho Rizieq Shihab.

Padahal ia menilai masih banyak hal prioritas lain yang perlu dilakukan.

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman sebelumnya mengakui ia memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho Rizieq Shihab.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved