Terjawab Kerumunan di Acara Habib Rizieq Tak Bisa Dibubarkan, Wakil Anies Baswedan Akui Bisa Konflik

Terjawab, kerumunan di acara Habib Rizieq tak bisa dibubarkan, wakil Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akui bisa konflik

Tribunnews/Jeprima
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNKALTARA.COM - Terjawab, kerumunan di acara Habib Rizieq tak bisa dibubarkan, wakil Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akui bisa konflik dan chaos.

Peristiwa kerumunan yang terjadi pada acara pimpinan FPI, Habib Rizieq alias Rizieq Shihab, terus menjadi perhatian.

Pasalnya pada saat kejadian, Pemerintah dianggap tidak tegas lantaran tak melakukan antisipasi kerumunan di acara Habib Rizieq.

Tak cuma antisipasi, Pemerintah juga disorot lantaran tak segera membubarkan kerumunan di acara Rizieq Shihab.

Hingga kini belum ada alasan yang jelas mengapa Pemerintah tak langsung bertindak mencegah kerumunan di Petamburan.

Akhirnya alasan di atas mulai terjawab seiring dengan komentar wakil Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI tak membubarkan kerumunan yang disebabkan pemimpin FPI Rizieq Shihab dan simpatisannya karena menghindari adanya konflik.

Pasalnya, ada ribuan orang berkumpul di Petamburan ketika acara pernikahan putri Habib Rizieq berlangsung.

Baca juga: Terbongkar, Sosok Ini Dianggap Nikita Mirzani Sebagai Imam Besar di Tengah Ribut dengan Habib Rizieq

Baca juga: Ridwan Kamil Susul Anies Baswedan Imbas Kerumunan Acara Habib Rizieq, Pagi Ini ke Kantor Polisi

Apabila Pemprov DKI nekat membubarkan seluruh simpatisan FPI, maka ada potensi terjadi konflik yang berujung keributan.

"Bisa jadi menjadi konflik, malah terjadi chaos, itu juga tidak baik.

Maka situasi seperti itu apa yang dilakukan, mitigasi dan pencegahan," kata Ahmad Riza Patria dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (18/11/2020).

Alasan lainnya acara Rizieq Shihab tak dibubarkan adalah pembubaran paksa bisa menyebabkan terjadinya kontak fisik antara petugas dan ribuan massa yang berkumpul di Petamburan.

"Akan terjadi kontak fisik, maka terjadi penyebaran virus corona yang dimungkinkan," ujar Ahmad Riza Patria.

Menurut Ahmad Riza Patria, Pemprov DKI Jakarta juga tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan suatu acara.

Hal tersebut tidak diatur dalam Undang-Undang dan peraturan daerah di DKI Jakarta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved