TRIBUNKALTARA.COM,TANJUNG SELOR – Janji Udin Hianggio - Undunsyah di debat publik Pilgub Kaltara, bangun pabrik rumput laut, maksimalkan potensi kelautan dan perikanan Kalimantan Utara.
Dengan luas perairan mencapai 731,642 Hektare, dan panjang garis pantai sejauh 3.519 Kilometer, menjadikan potensi kelautan dan perikanan di Kaltara besar.
Besarnya potensi ini, dianggap masih belum digarap optimal, hal ini ditambah dengan anjloknya perekenomian di sektor perikanan budidaya.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Cagub paslon nomor urut 3, Zainal Arifin Paliwang.
Cagub paslon nomor urut 3 itu pun, menanyakan mengenai langkah yang akan dilakukan agar produksi kelautan dan perikanan sebagai penggerak ekonomi di Kaltara kepada paslon nomor urut 1.
Baca juga: Udin Hianggio-Undunsyah Beber Program Kerja di Debat Terakhir Pilgub Kaltara, Buat 2 Klaster Besar
Baca juga: Hak Akses Hutan & Minimalisir Potensi Konflik, Zainal-Yansen Canangkan Regulasi Pro Masyarakat Adat
Baca juga: Pemeran Pria Video Mesum Mirip Gisel Terungkap? Nama Joshua March Terseret, Akui Geli Sendiri
Merespon pertanyaan tersebut, Cawagub paslon nomor urut 1 Undunsyah, mengungkapkan akan membuatkan pabrik rumput laut di Kaltara.
“Terkait rumput laut, kita akan buatkan pabriknya, kita akan buat di lokasi-lokasi potensi penghasil rumput laut, kita juga akan kerja sama dengan negara-negara tujuan ekspor rumput laut,” ujar Cawagub nomor urut 2, Undunsyah, pada Senin (30/11/2020).
Mengenai anjloknya angka pendapatan perikanan tangkap dan budidaya, pihak paslon nomor urut 1 beranggapan bila situasi pandemi Covid-19 menyebabkan semua perekonomian anjlok.
“Kondisi Covid-19 semua ekonomi anjlok, namun untuk perikanan budidaya, kami akan bantu setifikasi lahan tambak,” ujar Undunsyah.
Diketahui, debat publik Pilgub Kaltara 2020 memasuki tahapan terakhir.
Bertempat di Gedung Wanita Jl Serindit, Tanjung Selor, debat publik Pilgub Kaltara dihadiri semua paslon Cagub dan Cawagub.
Adapun tema debat kali ini membahas tema ekonomi, kesejahteraan sosial, energi, lingkungan hidup, pertanian, kehutanan, perikanan infrastruktur, teknologi, pengelolaan perbatasan, serta penyelarasan pembangunan daerah.
(*)
(TribunKaltara.Com/Maulana Ilhami Fawdi)