Gas Elpiji 3 Kg Langka, Wali Kota Tarakan dr Khairul Minta Pengoperasian SPBE Dipercepat

Wali Kota Tarakan , dr Khairul menyebut terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Wali Kota Tarakan, dr Khairul saat ditemui di Kantor Wali Kota Tarakan. ( TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Wali Kota Tarakan , dr Khairul menyebut terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kota Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Dia mengatakan, hampir 2 Minggu terjadi kelangkaan di Kota Tarakan .

HaL ini disebabkan karena adanya hambatan transportasi dari Kota Balikpapan ke Kota Tarakan .

"Itu karena persoalan cuaca dan sebagainya, dan itu kan hampir setiap tahun selalu kita hadapi," kata Khairul kepada TribunKaltara.com , Rabu (2/12/20).

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg di Tarakan Alami Kelangkaan, Warga Sebut Ada Pengecer Jual Sampai Rp 85 Ribu

Baca juga: Antrean Panjang Tabung Gas 3 Kilogram, 2 Ibu Pulang Bawa Kembali Elpiji Subsidi Kosong, Ini Sebabnya

Sementara itu, ia sampaikan bahwa saat ini, di Kota tarakan telah ada Stasiun Pengisian Bulk Elpiji ( SPBE ).

Orang nomor 1 di Kota Tarakan ini pun mengaku telah memeriksa SPBE yang telah rampung.

Persoalannya, pembukaan SPBE tersebut masih perlu persetujuan Pertamina Balikpapan untuk memulai proses filling dan sebagainya.

"Kita minta lah kepada Pertamina, khususnya Pertamina Balikpapan, khususnya yang membawahi di sini, mempercepat proses untuk pengoperasian SPBE yang di Kota Tarakan," katanya.

Baca juga: Sudah Tahap Finishing, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji Juata Tarakan Akan Layani Tarakan dan Nunukan

Baca juga: Pangkalan di Nunukan Kehabisan Stok Gas Elpiji 3 Kg, Agen Bantah Kelangkaan Gas Melon

Karena jika tidak, tentu Kota Tarakan akan mengalami kelangkaan gas elpiji setiap tahunnya.

Jebolan Universitas Hasanuddin itu mengatakan, setiap November hingga Desember, atau pada saat ombak besar, selalu terhambat dalam pendistribusian gas elpiji.

"Bahkan dulu kan sempat ada yang tenggelam. Saya kira itu bisa dipercepat, sehingga masalah ini bisa kita atasi lah secara pelan-pelan," tuturnya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved