TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Infokan quick count Ziyap 45,14 persen, Norhayati Andris : Ini merupakan hasil hitung cepat KPU.
Tim pemenangan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan (Ziyap) lakukan konferensi pers quick count Pemilihan Gubernur ( Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara) 2020.
Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan merupakan pasangan calon (Paslon) Gubernur Kalimantan Utara 2020 nomor urut tiga.
Baca juga: Hitung Cepat Charta Politika, Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution Unggul Tipis di Pilkada Medan
Baca juga: UPDATE Pilgub Kaltara, Irianto Ucapkan Terima Kasih kepada Parpol dan Relawan, Selamati Zainal
Baca juga: LENGKAP Klasemen & Top Skor Liga Champions 2020, Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi, Man United?
Dalam konferensi pers tersebut, Norhayati menyampaikan hasil perolehan quick count se-Kalimantan Utara yang diperoleh oleh Zainal Paliwang dan Yansen TP.
Adapun hasil quick count yang diperoleh sebesar 45,14 persen.
"Ini merupakan hasil quick count KPU," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (9/12/20) malam.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada kedua Paslon Gubernur Kaltara nomor urut 1, Udin Hianggio dan Undunsyah, telah bekerjasama dalam kontestasi Pilgub Kaltara 2020 dengan baik tanpa ada gesekan sekalipun.
"Kita semua adalah saudara. Di dalam Pilkada ini, adalah sesuatu yang lumrah dan luar biasa. Kaltara tetap damai," ucapnya.
Begitu juga dia sampaikan terima kasihnya kepada Paslon Gubernur Kaltara nomor urut 2, Irianto Lambrie dan Irwan Sabri.
"Khusus kepada Irianto Lambrie, kami ucapkan terima kasih karena sudah mengabdi di Kaltara lebih kurang 7 tahun," katanya.
Zainal Arifin Paliwang Ucapkan Terima Kasih
Sementara itu, Zainal Paliwang menyampaikan tak menyangka bisa meraih angka kemenangan yang cukup signifikan di provinsi ke 34 ini.
"Saya tidak menyangka bisa meraih jumlah suara yang sangat besar, karena kedua Paslon (nomor urut 1 dan 2) merupakan petahana," tuturnya.
Meski begitu dia katakan, masyarakat Kaltara sudah pandai memilih pemimpin ke depan yang bisa membawa Kaltara lebih baik.
Zainal berujar, mulai saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya nomor 1, nomor 2, dan nomor 3.