Mensos Ditahan KPK, Tri Rismaharini Berpeluang Gantikan Juliari Batubara, CISA: Saatnya Naik Level
Pasca Mensos Juliari Batubara ditahan oleh KPK gegara dugaan kasus korupsi, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disebut berpeluang menggantikannya
TRIBUNKALTARA.COM - Menteri Sosial Juliari Batubara telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi dana bantuan sosial atau bansos Covid-19 .
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) itu kini telah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).
Pasca ditahannya Juliari Batubara oleh KPK , isu reshuffle atau penggantian pun mulai berhembu.
Sejumlah nama pun digadang-gadang menjadi penganti Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial atau Mensos .
Seorang di antaranya yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Juliari Batubara .
Meskipun sama-sama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Risma dinilai memiliki integritas serta profesionalitas.
"Banyak yang mendorong agar kalangan profesional diprioritaskan untuk membereskan manajemen di Kementerian Sosial, apalagi patut diduga kepercayaan publik terhadap menteri dari partai politik sangat kecil," kata Pasrani Mendrofa, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions ( CISA ) di Bekasi, pada Minggu (13/12/2020).
Tidak hanya itu, Herry sapaan akrabnya menyampaikan bahwa keberadaan Kementerian Sosial di saat pandemi Covid-19 menjadi penting dalam konteks ketahanan sosial secara nasional.
Baca juga: Juliari Batubara Jadi Tersangka Korupsi, Ketua KPK Firli Bahuri Minta Menteri Jokowi Serahkan Diri
Baca juga: 2 Menterinya Ditahan KPK, Jokowi Disebut Segera Lakukan Reshuffle, Politisi PKB Beber Tanggal Baik
Baca juga: TERUNGKAP! Nilai Bansos Covid-19 yang Harusnya Diterima Rakyat Usai Penangkapan Mensos RI oleh KPK
"Di samping profesionalitas sebagai prasyarat menjadi Mensos, yang dibutuhkan adalah pribadi yang memiliki Integritas yang tinggi, kemampuan serta kapasitas selama memimpin di masa pandemi harus teruji apalagi Kementerian Sosial menjadi penting sebagai katalisator ditengah-tengah kondisi krisis akibat pandemi covid-19," tutur Herry.
"Sejak awal kabinet Indonesia Maju, Tri Rismaharini berpotensi masuk jadi Menteri namun ditolak lantaran ingin menyelesaikan tugasnya di Surabaya secara paripurna.
Sekarang sudah saatnya Bu Risma naik level dan memberikan dampak ke seluruh Indonesia," jelas Herry.
Lebih lanjut Herry optimistis bahwa masyarakat yang sempat menurunkan kepercayaannya kepada Kemensos karena kasus korupsi bansos akan kembali meningkat jika dipimpin oleh Risma .
Hal ini karena dari sisi kepemimpinan, pelayanan publik, kesejahteraan, Risma sudah mendapatkan berbagai macam penghargaan tingkat nasional maupun internasional.
"Kursi Mensos ini kan diperuntukkan kepada PDI-Perjuangan mestinya tetap di sana, jika Presiden Jokowi tetap ingin merawat harmonisasi pada kondisi sekarang ini maka perlu sosok yang tidak hanya sekedar politisi saja ada profesionalnya maka Tri Rismaharini adalah pribadi yang ideal," pungkasnya.
Juliari ditangkap, PDIP Dirugikan