Terkait Program Satu Data ASN, Kepala BKPP Malinau Marson Langub Beberkan Kesiapannya
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Malinau, Marson Langub mengatakan manajemen digitalisasi ASN menunggu kesiapan infrastruktur,
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan ( BKPP ) Kabupaten Malinau , Marson Langub mengatakan manajemen digitalisasi ASN di Malinau menunggu kesiapan infrastruktur.
Manajemen digitalisasi ASN dicanangkan melalui program satu data ASN oleh Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) RI.
Melalui program satu data ASN , Sistem Informasi ASN harus didukung ketersediaan infrastruktur dan kapasitas SDM.
Baca juga: Hadiri Rakornas Kepegawaian Virtual BKN 2020, Pemkab Malinau Canangkan Digitalisasi Manajemen ASN
Baca juga: KPU Malinau Tetapkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilbup, Berikut Rincian Perolehan Setiap Paslon
Baca juga: UPDATE Tambah 2, Jumlah Kasus Covid-19 Malinau Jadi 209, 149 Sembuh & Pasien Dirawat Capai 60 Orang
Hal tersebut dia ungkapkan seusai menghadiri Rakornas Kepegawaian Virtual BKN 2020 di Aula Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau, Kamis (17/12/2020).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mencanangkan penerapan digitalisasi sebagai langkah penyesuaian tatanan kerja ASN akibat pandemi Covid-19 .
"Kita sudah menerapkan digitalisasi bidang administrasi, cuma belum semua. Langkah ini kami rasa sangat dibutuhkan, utamanya karena pandemi sekarang," ungkapnya kepada TribunKaltara.com
Kendati demikian, Marson mengatakan sejumlah kendala dihadapi pihaknya dalam menerapkan manajemen digitalisasi ASN .
Seperti kesiapan infrastruktur, fasilitas, kemampuan ASN dan pengaruh kondisi geografis di Kabupaten Malinau.
"Kita masih membutuhkan kelengkapan infrastruktur. Ada sejumlah alat dan persiapan yang kita butuhkan. Rencananya tahun depan kita usulkan," katanya.
Menurut Marson, manajemen digitalisasi ASN melalui Sistem Informasi ASN yang diluncurkan dalam Rakornas tadi merupakan upaya efisiensi kerja ASN .
Selain bertujuan menyesuaikan tatanan kerja era baru, sistem tersebut juga memudahkan ASN untuk memantau kemajuan proses administrasi.
Baca juga: Dilakukan Berjenjang, Hasil Rekapitulasi Pilgub Kaltara Zainal-Yansen Unggul di Kabupaten Malinau
Baca juga: Kronologi 4 Komisioner KPU Malinau Terpapar Covid-19, Miliki Riwayat Perjalanan ke Jakarta
Baca juga: 4 Komisioner KPU Malinau Terpapar Covid-19, Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Dipimpin Orang Ini
"Sistem ini dirancang untuk efisiensi kerja kepegawaian. Contohnya administrasi kenaikan pangkat, pembuatan NIP semua digital. Termasuk progres pemberkasan bisa dipantau," ucapnya.
Marson menjelaskan pentingnya upaya penyesuaian tersebut bukan hanya untuk kepentingan ASN .
Langkah tersebut juga ditujukan untuk memaksimalkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
"Manajemen digitalisasi ini merupakan inovasi yang tidak hanya meningkatkan kinerja ASN , juga berdampak besar terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
(*)
( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )