Virus Corona
Sehari Jelang Jokowi Divaksin Corona, 15 Juta Dosis Asal China Tiba, Doni Munardo Ingatkan Hal Ini
15 juta dosis vaksin corona asal China tiba, Doni Monardo ingatkan jangan kendor terapkan prokes, vaksinasi dimulai besok
TRIBUNKALTARA.COM - Sehari jelang Jokowi disuntik vaksin corona, 15 juta dosis asal China tiba di Indonesia, Doni Munardo ingatkan pentingnya protokol kesehatan.
Dosis vaksin Sinovac yang tiba hari ini berasal dari China.
Kedatangan vaksin Sinovac tersebut, merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya 3 juta dosis vaksin telah tiba lebih dulu.
3 juta dosis vaksin yang tiba sebelumnya, telah didistribusikan ke sejumlah daerah di tanah air.
Rencananya, proses vaksinasi akan dimulai pada Rabu (13/1/2021) besok.
Presiden Jokowi dijadwalkan menjadi orang pertama yang bakal divaksin pada Rabu besok.
Baca juga: UPDATE Tambah 163, Kasus Covid-19 Kaltara jadi 5.140, Didominasi Transmisi Lokal & 1 Meninggal Dunia
Baca juga: Soal PSBB, Jubir Satgas Covid-19 Tarakan dr Devi Sebut Penerapan Protokol Kesehatan Lebih Efektif
Baca juga: Jelang Pemberian Vaksin, Vaksinator Covid-19 di Tarakan Jalani Pelatihan Vaksinasi Tahap Dua
Sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac asal China tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (12/1/2021).
Bahan baku vaksin tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan mendarat sekira pukul 12.20 WIB.
Adapun, pengiriman vaksin Sinovac ini merupakan tahap ketiga.
Sebelumnya, Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin Sinovac.
Pertama pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis, kemudian pada 31 Desember 2020 sebanyak 1,8 dosis vaksin.
Ketua Satuan Tugas ( Satgas ) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mewanti-wanti agar masyarakat tak kendor terhadap protokol kesehatan, meski vaksin telah tersedia.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers saat menyambut kedatangan 15 juta bahan baku vaksin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021).
"Baru saja kami meninjau proses unloading vaksin Sinovac yang baru saja tiba di tanah air dengan jumlah sebanyak 15 juta dosis."