Berita Nunukan Terkini

Sungai di Malaysia Meluap, 8 Desa di Nunukan Terendam Banjir, 2.752 Jiwa Pilih Bertahan di Rumah

Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) terendam banjir sejak 8 Januari lalu.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
HO/ BPBD Nunukan
Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) terendam banjir sejak 8 Januari lalu. (HO/ BPBD Nunukan) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) terendam banjir sejak 8 Januari lalu.

Informasi yang dihimpun, banjir setinggi 4,67 meter itu berawal dari meluapnya sungai yang ada di negara tetangga, Malaysia pada 1 Januari lalu.

Meskipun sempat mengalami surut, banjir kembali tinggi sejak 8 Januari hingga saat ini, Sabtu (16/01/2021).

Baca juga: UPDATE Tambah 4, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 810, 2 Pasien Probable Meninggal Dunia & 3 Orang Sembuh

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Perbatasan Gelar Galang Dana Bagi Korban Kebakaran di Nunukan Hingga Rp 17 Juta

Baca juga: Palang Merah Indonesia Nunukan Gelar Program Jumat Berkah Sumbang Darah di Masjid Al Mujahidin

Diketahui Kecamatan Sembakung memiliki 10 desa, namun hanya 8 desa yang terendam banjir saat ini.

Kasubid Kedaruratan BPBD Nunukan, Hasan, mengatakan saat ini ketinggian air 4,67 meter. Air sempat naik malam tadi hingga 4,70 meter.

"Ketinggian air berubah-ubah tergantung cuaca juga. Karena informasi BMKG Nunukan, hujan masih berlangsung sampai di awal Februari. Tadi malam sempat 4,70 meter sekarang turun 3cm jadi 4,67 meter.

Kondisi normal permukaan air sungai itu 3 meter. Kami punya tiang ukur di sana," kata Hasan kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Kepala keluarga (KK) se-Kecamatan Sembakung dari 8 desa sebanyak 1.597 dengan 5.754 jiwa.

Namun, untuk jumlah KK yang terdampak banjir dari 8 desa sebanyak 661 KK dengan 2.752 jiwa.

"Kalau kami lihat laporan dari beberapa rekan BPBD di sana, banjir sudah sampai di pinggang. Bahkan sudah sampai setengah rumah di beberapa desa tertentu.

Hasan mengkhawatirkan banjir bertambah tinggi, pasalnya ada beberapa desa yang sebelumnya tidak terdampak banjir kini ikut terdampak.

"Sungai Sembakung itu panjangnya 287 km. Jadi banjir secara bergantian dengan Malaysia. Sekarang ini informasi dari Camat, Malaysia sudah normal, kita yang belum. Banjir sudah naik di pinggang," ucapnya.

Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) terendam banjir sejak 8 Januari lalu. (HO/ BPBD Nunukan)
Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) terendam banjir sejak 8 Januari lalu. (HO/ BPBD Nunukan) (HO/ BPBD Nunukan)

Hasan mengaku, Sembakung sangat muda terkena dampak banjir, lantaran posisi wilayah yang terletak paling hilir, dekat dengan laut dan berbatasan langsung dengan muara sungai.

Hal itu diperparah lantaran air saat ini tengah pasang.

"Semua air dari hulu lari ke hilir, memang agak rendah tempatnya. Bukan kali pertama banjir di sana. Kami khawatirkan curah hujan intensitas sedang hingga lebat. Banjir berpotensi naik," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved