Gempa Majene
BMKG Sebut Gempa Susulan Terus Terjadi di Sulbar Justru Menjadi Pertanda Baik: Sudah Capai 39 Kali
BMKG sebut gempa susulan terus terjadi di Sulbar justru menjadi pertanda baik: Sudah capai 39 kali.
TRIBUNKALTARA.COM - BMKG sebut gempa susulan terus terjadi di Sulbar justru menjadi pertanda baik: Sudah capai 39 kali.
Menjadi kekhawatiran BMKG, kala setelah gempa besar terjadi, tidak ada hgempa susulan pada bencana gempa di Majene, Sulbar.
Bahkan, BMKG mencatat 100 gempa susulan biasa terjadi usai gempa besar.
Namun, pada gempa Majene, Sulbar hal itu tidak terjadi.
Akan tetapi, situasi berubah.
Gempa susulan terjadi antara di Mamuju dan Majene, Sulbar.
Gempa susulan berkekuatan 4,2 SR ini tentu membuat kepanikan bagi warga yang masih trauma atas gempa besar beberapa waktu lalu.
Baca juga: Keunggulan i-nose c-19, Alat Pertama di Dunia Buatan ITS untuk Deteksi Covid-19 Lewat Bau Ketiak
Baca juga: Perhatian! Peringatan Dini BMKG Selasa 19 Januari 2021, Beber Potensi Cuaca Ekstrem di 17 Wilayah
Baca juga: Megawati Buka Suara Terkait Bencana Alam, Sebut Bisa Diminimalisir dan Singgung Kerusakan Lingkungan
Baca juga: Cara Rangkul Senior di Polri? Tito Karnavian Berbagi Tips Dengan Listyo Sigit tentang Kapolri Muda
Gempa susulan masih mengguncang Sulawesi Barat pada Senin (18/1/2021).
Beberapa area yang merasakan gempa susulan diantaranya Mamuju dan Majene.
Pada Senin (18/1/2021) BMKG mencatat gempa susulan memiliki kekuatan 4,2 SR.
Gempa susulan ini kembali membuat kepanikan warga.
Mereka masih merasa trauma oleh gempa besar yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Meski begitu, BMKG mengatakan gempa susuluan yang terjadi adalah pertanda baik.
dikabarkan Senin (18/1/2021), gempa tektonik mengguncang wilayah Majene dan Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat pada 12,11 WITA.
Berdasarkan hasil analisis lembaga meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) menunjukkan sampai siang pada jam 12:30 WIB sebagai hari ke lima gempa bumi berturut-turut terjadi di wilayah tersebut, dan dicatat sebagai gempa ke-39.