Berita Tarakan Terkini
Seorang Pria Ditikam Saat Keluar dari THM, Kasat Reskrim Polres Tarakan Sebut Sudah Tahap Penyidikan
Soal kasus penikaman yang dialami salah satu warga Kota Tarakan, Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi sebut masuk tahap penyelidikan.
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Soal kasus penikaman yang dialami salah satu warga Kota Tarakan, Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengatakan telah memasuki tahap penyidikan.
Saat ditanya perkembangan lebih dalam, dirinya enggan berkomentar lebih detail terkait kasus tersebut.
Namun saat ini pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka.
Baca juga: Sengketa Gono Gini, Atalarik Syah Minta Cincin Tunangan dan Seserahan Tsania Marwa Dikembalikan
Baca juga: Kadisdik Malinau Imbau Orang Tua Jaga Psikologi Anak, Hindari Tekanan Saat Belajar Dari Rumah
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Djoko Tjandra, Jaksa Minta Seluruh Pembelaan Pinangki Ditolak Hakim, Ada Apa?
"Karena sebelumnya dari saksi-saksi yang hanya mengenal wajah dari tersangka, ini kami sekarang sudah mengetahui melalui foto dan identitas, untuk inisialnya adalah AS," ujar Muhammad Aldi kepada TribunKaltara.com, Senin (25/1/2021)
Dia menambahkan, tersanga AS bukanlah warga Kota Tarakan.
Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap saksi-saksi, Aldi mengatakan kemungkinan ada permasalahan sebelumnya.
"Cuma ada juga dari saksi lain yang mengatakan kalau dia (tersangka) hanya ingin mencari ribut," tambahnya.
Dia menyebutkan, setidaknya ada empat saksi yang telah menjalani pemeriksaan.
"Kalau dari teman pelaku tidak kami ambil keterangan terlebih dahulu," ungkapnya.
Baca juga: Dayana Menyapa Penggemarnya di Indonesia, Gadis Kazakhstan Jawab Tegas dan Elegan di YouTube
Baca juga: Tersangka Kasus Video Syur, Gisel Absen Lagi Wajib Lapor di Polda Metro Jaya, Kemana Pacar Wijin?
Baca juga: Tangani 83 Pelanggaran Selama Pilgub, Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Sebut Masih Temukan Politik Uang
"Sudah kita pegang hasil visum, dan juga untuk dokter yang melakukan visum sudah kita konfirmasi untuk kita mintai keterengan," sambungnya.
Diketahui, peristiwa penikaman tersebut terjadi saat korban keluar dari tempat hiburan malam ( THM ).
Saat hendak pulang, kata Aldi, tiba-tiba ada yang menikam korban dari belakang lalu kabur menggunakan sepeda motor.
"Ada kendala lain yang jadi kesulitan kami, cuma tidak mungkin saya paparkan di sini," lanjutnya.
(*)
( TribunKaltara.com / Risnawati )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official