Berita Tarakan Terkini

Penerimaan Zakat Melebihi Target Capai Rp 8,7 Miliar, Baznas Tarakan Berperan Tuntaskan Kemiskinan

Penulis: Andi Pausiah
Editor: Junisah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momentum Milad ke-22 Baznas Kota Tarakan dilaksanakan di Kantor Baznas Kota Tarakan sekaligus evaluasi penerimaan dan target penerimaan di 2023.

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Perolehan penerimaan di Badan Amil Zakat atau Baznas Tarakan sepanjang 2022 mencapai Rp 8,5 miliar yang dapat dikatakan melebihi target yang ditetapkan. Angka Rp 8,5 miliar adalah target yang ditetapkan karena kondisi masih pandemi saat direncanakan targetnya di 2021.

Sebenarnya Baznas Tarakan pernah membuat target mencapai Rp 9,7 miliar atau hampir menyentuh angka Rp 10 miliar per tahunnya. Dan di 2023 diharapkan angka tersebut bisa terealisasi.

Kepala Pelaksana Baznas Tarakan, H. Syamsi Sarman mengungkapkan adapun zakat tersebut berasal dari zakat maal, zakat fitrah, zakat profesi dan zakat lain-lainnya dari masyarakat.

Baca juga: Baznas Tana Tidung Berikan Bantuan Bagi Pengobatan Bayi Muhammad Hanif, Zakat dari Profesi ASN

Laporan tahun 2022 lalu dari total penerimaan zakat terkumpul Rp 8,7 miliar, rinciannya yakni zakat Rp 5,1 miliar, infaq dan sedekah Rp 3,1 miliar dan hibah APBD Rp 500 juta baik di APBD murni Rp 250 juta dan di APBD Perubahan Rp 250 juta.

“Kementerian Agama juga memberikan hibah operasional Rp 6 juta. Jadi total yang kami kumpulkan tahun lalu adalah Rp 8,7 miliar. Sebetulnya tidak banyak peningkatan dari 2021 Rp 8,4 miliar, jadi ada kenaikan Rp 300-an juta. Kalau dipikir pikir baru pasca Covid-19, tapi alhamdulillah semangat orang berzakat masih tetap bagus,” ujar Syamsi Sarman.

Selanjutnya kata Syamsi Sarman, di tahun 2023 ini target kinerja Rp 8,7 miliar sama dengan tahun lalu. Dengan bekerja seperti biasa diharapkan penerimaannya sama yakni Rp 8,7 miliar. Namun pihaknya dibebankan target prestasi.
“Kalau kami bisa tembus angka Rp 9 miliar, itu namanya target prestasi. Mudahan Rp 300 juta bisa terkejar,” harapannya.

Syamsi Sarman melanjutkan, sempat terjadi penurunan kategori zakat namun infaq dan sedakah mengalami kenaikan penerimaan.

Baca juga: Peduli Gempa Cianjur, Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur Kumpulkan Donasi Belasan Juta Rupiah

“Pada saat Covid orang kan banyak berinfaq ada yang sembako, ada APD ada yang masker itu kita hitung semua jadi zakatnya menurun tetapi semangat orang berbagi tetap meningkat,” urai Syamsi Sarman usai kegiatan Milad ke-22 Baznas di Kantor Baznas Kota Tarakan.

Dengan isu resesi dan guncangan ekonomi kata Syamsi Sarman, secara nominal tidak berani mengubah target menaikkan. Namun strategi akan dilakukan pendekatan keagamaan, mencoba dakwah dengan zakat bisa menyelamatkan ekonomi.

“Mudah-mudahan itu bisa mendorong orang untuk berzakat walaupun resesi, melindungi umat,” harapnya.

Syamsi Sarman menambahkan, Baznas harus berprinsip jangan sampai ada mustahik datang ke kantor tidak terlayani dengan baik.

Momentum Milad ke-22 Baznas Kota Tarakan dilaksanakan di Kantor Baznas Tarakan sekaligus evaluasi penerimaan dan target penerimaan di 2023. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Kalau ada mustahik datang ke Baznas dengan muka sedih dia berurai air mata, kalau bisa keluar harus tersenyum. Itu akrena sudah bisa dibantu kebutuhan seperti bisa disurvei, dan wajib diberikan sembako termasuk berobat,” paparnya.

Sementara itu, K.H.Zainuddin Dalilah, Ketua Baznas Tarakan di momentum Milad senasional dan serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Selasa (17/1/2023) kemarin, mengungkapkan rangkaian kegiatan salah satunya ada khataman Alquran. Ia berharap di tahun 2023 lebih baik dari tahun 2022.

“Jadi tidak hanya mengurus orang, tapi juga harus mengurus diri sendiri jangan sampai jadi lilin, orang lain yang terang, itu sudah direncanakan mudahan semua bisa,” ujarnya.

Baca juga: Sehari Baznas Tarakan Kumpulkan Zakat Rp 86.100.000, Pembayaran Ada Tunai & Gunakan QRIS

Halaman
12

Berita Terkini