"Saya harus fokus. Saya tahu warna merah ini (Ducati) menghadirkan tanggung jawab besar dan itu sudah sangat penting tetapi kami yakin bisa bekerja bersama."
"Kami sudah mulai fokus dengan motornya pada tes musim dingin dan saya pikir kami punya semua yang dibutuhkan untuk tampil dengan baik dan meraih hasilnya."
Langkah Bagnaia memakai nomor 1 diumumkan pada peluncuran tim Ducati Lenovo.
Ducati melakukan peluncuran tim mereka di Campioni in Pista di Madonna di Campiglio, Trentino, Italia, Senin (23/1/2023)
Event kali ini spesial karena Ducati memperkenalkan tim mereka di MotoGP yaitu Ducati Lenovo dan WSBK yaitu Aruba.it Ducati secara bersamaan.
Tahun lalu pabrikan asal Borgo Panigale itu memang sukses besar. Mereka merebut gelar juara di dua kejuaraan dunia balap motor ini.
Di MotoGP Ducati meraih sukses bersama Francesco Bagnaia yang mampu mengakhiri paceklik gelar bagi tim selama 15 tahun.
Adapun di WSBK, kompetisi yang mereka geluti lebih dahulu, prestasi datang dari Alvaro Bautista dengan gelar juara yang dikunci pada seri di Mandalika.
CEO Ducati, Claudio Domenicalli, menjelaskan bahwa ini adalah sejarah baru bagi Ducati dan pihaknya siap bekerja keras untuk mengulanginya.
"Kami memenangi kejuaraan pembalap, konstruktor, dan tim, jadi kami sepakat untuk melakukan peluncuran tim secara bersamaan," katanya.
Selain melihat kembali kesuksesan besar tahun lalu dan ambisi untuk melakukannya lagi, tidak banyak yang ditunjukkan Ducati dalam acara kali ini.
Grafis pada baju balap dan motor Ducati Desmosedici GP (MotoGP) dan Ducati Panigale V4R (WSBK) tidak banyak berubah dari tahun lalu.
Penambahan yang mencolok hanya logo Monster Energy sebagai sponsor utama baru Ducati pada MotoGP pada musim ini.
Sorotan lebih tertuju kepada nomor balap 1 yang akan dipakai Francesco Bagnaia dan Alvaro Bautista di kompetisi masing-masing.
(*)