TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Hasil survei lembaga Brand Politika yang dirilis pada (27/1/2023) menunjukan, sebagian besar masyarakat Kalimantan Utara puas atas kinerja Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.
Survei yang dihelat pada 14-20 Januari 2023 dengan 500 responden itu menunjukan 60,2 persen masyarakat yang ada di Kalimantan Utara puas akan kinerja Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.
Menurut Gubernur Kaltara Zainal Paliwang tingginya tingkat kepuasan masyarakat tak lepas dari kerja keras dan pencapaian pemerintahannya di sejumlah bidang.
Baca juga: 60,2 Persen Masyarakat Kaltara Puas Kinerja Gubernur, Ini Respon Zainal Paliwang
Mulai dari penurunan angka stunting hingga menjaga kondusivitas daerah.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus menilai hal itu cukup mencerminkan keberhasilan pemerintahan yang diorkestrasikan oleh Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.
"Memang itu indikator rill bahwa di pemerintahan Pak Gubernur itu masyarakat puas," kata Ketua DPRD Kaltara.
Baca juga: Survei SSI: 64,47 Persen Masyarakat Kaltara Puas dengan Kepemimpinan Zainal Paliwang - Yansen TP
Meski sebagian masyarakat puas, Albertus Stefanus Marianus meminta Pemprov Kaltara konsisten melaksanakan program kerja yang sesuai dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
RPJMD, lanjut Albertus Stefanus Marianus , adalah naskah resmi yang menjadi penuntun dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
"Yang terpenting pemerintah menjalankan program sesuai dengan RPJMD jadi harus sesuai dengan rambu-rambu itu," kata Albertus Stefanus Marianus.
Tak sampai di sana, politisi PDIP itu juga meminta Pemprov Kaltara meningkatkan program pembangunan infrastruktur dasar.
Seperti halnya pembangunan jalan tani untuk memudahkan masyarakat petani mendistribusikan hasil pertaniannya.
Baca juga: Gubernur Zainal Paliwang Ungkap Rencana Presiden Jokowi Kunjungi Kaltara Februari Mendatang
"Program infrastruktur itu harus ditingkatkan. Salah satunya itu jalan tani, karena itu yang selalu jadi permasalahan," ujar Albertus Stefanus Marianus.
"Padahal itu urat nadi masyarakat bagaimana mendistribusikan hasil kebunnya jadi ini salah satu yang harus dilakukan," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi