Diminta untuk Tidak Stres
Nunung Srimulat didiagnosa dokter mengidap kanker payudara dan mengakui jika dirinya sudah memeriksakan kesehatannya ke dokter.
Dokter yang didatanginya menurut Nunung adalah ahli kanker yang dulu pernah menangani kakaknya yang juga menderita kanker.
Nunung masih ingat betul, dokter yang menanganinya adalah dokter yang sama ketika menangani kakaknya yang meninggal karena kanker.
Melihat reaksi sedih Nunung, dokter memintanya tidak larut akan kesedihannya.
Bahkan, ia diharuskan menjalani aktivitas sesuai kemampuannya.
"Kata dokter ya diminta jangan stres dan kepikiran. Kalau stres masa kanker ini akan cepat menyebar. Jadi saya diminta tetap beraktivitas semampu saya," jelasnya.
Seakan mengamini saran dokter, Nunung memang merasakan jika dirinya diam, sakitnya akan terasa.
Sebaliknya, saat dibawa beraktivitas, Nunung tak merasakan sakit.
"Tapi memang kalau tidak beraktivitas, cuma diam aja gitu terasa sakit. Kalau dibawa berkegiatan biasa aja," kata dia.
Baca juga: Agrovaria Lovepink: Sadari Bersama! 98 Persen Penderita Kanker Payudara Bisa Sembuh, Ini Caranya
Awal Nunung Merasakan Kanker Payudara
Nunung menceritakan bahwa benjolan di dekat payudaranya itu sudah lama ada, namun tak pernah dianggap serius olehnya.
Meski sempat curiga karena ada riwayat kanker di keluarganya, Nunung sempat berpikiran positif bahwa itu hanya benjolan biasa.
Baca juga: Tinggi Antioksidan, Wortel Ungu Diklaim Mampu Cegah Kanker Payudara, Simak Penjelasannya
"Sebetulnya udah lama aku pikir awalnya benjolan biasa aja, karena selama ini gak ganggu. Aku ada curiga karena keluarga aku ada generik cancer, ibu, bapak sama kakak dia sama kayak saya juga," ujar Nunung.