Liga 1

Pelatih PSIS Semarang Harus Putar Otak, Carlos Fortes Cedera Lagi, Diperkirakan Absen 4 Laga Liga 1

Penyerang asing PSIS Semarang Carlos Fortes diperkirakan akan absen kurang lebih empat pertandingan di BRI Liga 1 gegara mengalami cedera

Editor: Amiruddin
Instagram @psisfcofficial
Penyerang asing PSIS Semarang Carlos Fortes diperkirakan akan absen kurang lebih empat pertandingan di BRI Liga 1 gegara mengalami cedera 

TRIBUNKALTARA.CO - Jajaran pelatih PSIS Semarang nampaknya harus putar otak lagi BRI Liga 1

Pasalnya, penyerang asing Mahesa Jenar, Carlos Fortes ternyata cedera lagi

Bahkan Carlos Fortes diperkirakan akan absen kurang lebih empat pertandingan gegara mengalami cedera

Diketahui, Carlos Fortes cedera saat bela PSIS Semarang lawan Persik Kediri di BRI Liga 1

Tak hanya Carlos Fortes yang saat itu dikabarkan cedera

Selain Carlos Fortes, Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo juga cedera saat PSIS Semarang lawan Persik Kediri di BRI Liga 1

Namun Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo dikabarkan sudah berlatih normal dengan pemain PSIS Semarang lainnya.

Kabar terbaru, Carlos Fortes telah menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk memastikan kondisinya.

Hasilnya Carlos Fortes dipastikan harus menepi karena ada sobekan di otot bicep femoris.

“Untuk kondisi Fortes saat ini, sudah kami lakukan MRI dan konsultasi dengan dokter speliasis ortopedi beberapa hari yang lalu.

Dokter sampaikan ada sobekan di otot bicep femoris (salah satu otot pembentuk grup otot hamstring) kaki kanan,” ujar fisioterapis PSIS, Sigit Pramudya pada Sabtu (11/2/2023) dikutip dari laman resmi PSIS Semarang

Untuk mempercepat pemulihan cedera Fortes, diambil tindakan suntikan injeksi platelet rich plasma (PRP) yang merupakan salah satu terapi biologis untuk menghilangkan rasa nyeri dan meningkatkan kembali fungsi otot tersebut.

“Dokter memberikan tindakan berupa injeksi PRP, setelah itu Fortes harus istirahat total selama beberapa minggu pasca cedera agar proses penyambungan/recovery berjalan dengan baik.

Setelah itu nanti masuk program penguatan bersama fisioterapi, di fase penguatan dan nanti dilakukan tes fungsional.

Jika hasil tes bagus maka akan dilanjutkan oleh physical coach untuk meningkatkan kondisi fisiknya pada level siap untuk pertandingan,” lanjut Sigit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved