TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Perumda Tarakan Energi Mandiri tahun ini berencana menambah unit usaha baru yakni Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN dan Pertashop.
Unit bisnis baru, SPBN ini diyakini dapat membantu menambah pendapatan Perumda Tarakan Energi Mandiri yang muaranya bisa membantu pendapatan asli daerah (PAD) Tarakan.
Dikatakan Dirut Perumda Tarakan Energi Mandiri, M.Thamrin, SPBN untuk para nelayan ini sudah mulai berproses perizinannya dan sudah hampir final. Lokasinya sendiri nanti akan ditempatkan di wilayah Kelurahan Pantai Amal atau di Tanjung Batu dan Tanjung Pasir.
Baca juga: Tampung Masalah, Muncul Wacana Bangun SPBU Khusus Nelayan, Sebut Ada 3 Kasus Ditangani Selama 2022
Sejauh ini sudah ada jatah nelayan sendiri untuk subsidi solar yang sudah keluar kuotanya dari KKP dengan jumlah mencapai 5.000 ton per sekali pengisian.
“Habis isi lagi. Itu melihat jumlah nelayan ajukan ke KKP lihat jumlah nelayan. Ada regulasi nanti mengikuti aturan dari kementerian mellaui dinas terkait seperti kartu nelayan. Solar subsidi tidak bisa dijual sembarangan,” ujar Thamrin.
Thamrin menargetkan pengerjaan fisik SPBN sudah dimulai tahun 2023 ini melihat kondisi dan regulasi.
Baca juga: Harga BBM Naik, Polisi di Kota Tarakan Pantau SPBU, Pengelola Akui Terjadi Antrean Tingkat Sedang
“Kadang kita terbentur regulasi dan menunggu. Sudah dibangun nunggu lagi, ada beberapa harus melalui itu. Pertamina bisnis dan regulasi tidak sembarang,” tegasnya.
Sejauh ini lanjutnya, masih ada proses perizinan. “Terakhir kami komunikasi Pertamina, izin prinsip sudah keluar. Namanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum untuk Nelayan. Di luar dari nelayan tidak bisa membeli,” jela Thamrin.
Lokasinya nanti di antara laut dan darat atau pesisir dibangun. Anggarannya sendiri lanjutnya sudah diajukan di dalam RKA dan konsultasi ke KPM.
“Apakah menggunakan uang penyertaan modal atau pinjaman pihak ketiga. Perkiraan anggaran SPBN Rp5 miliar dan pertashop Rp 500 jutaan,” sebutnya seraya menambahkan untuk izin prinsip pertashop juga sudah keluar.
“Untuk pertashop nanti ada dua unit akan dibuka tahun ini di Jalan Sudirman dan kedua di Pasar Tenguyun. Pertashop itu jual pertamax dan dexlite,” tukas Thamrin.
(*)
Penulis: Andi Pausiah