TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR Perkim) Kaltara menyatakan pembangunan infrastruktur di Kaltara masih menjadi prioritas fokus kerja.
Infrastruktur yang dimaksud ialah pembangunan ruas jalan antar daerah hingga perbaikan sarana prasarana di daerah perkotaan.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Helmi mengakui bahwa membangun ruas jalan dan perbaikan di wilayah perkotaan membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Karena itu dibutuhkan bantuan pendanaan dari pemerintah pusat.
Baca juga: KM Lambelu Siap Operasi Akhir Maret di Pelabuhan Tarakan, Pelni Tegaskan Tiket Non Seat Resmi
"Memang konektivitas antarkabupaten belum maksimal, kemudian juga daerah perkotaan bagaimana penataan di perkotaan seperti sistem drainasenya," kata Helmi.
Menurut Helmi mendatangkan dana dari pusat adalah sebuah tantangan tersendiri.
Alasannya tanpa perencanaan yang matang dana dari pusat tidak akan mengalir ke daerah.
"Tentu tantangan terbesar itu bagaimana kita bisa mendatangkan anggaran dari pusat, jadi kita harus betul-betul siapkan perencanaan," ungkapnya.
Dirinya pun meyakini dengan proposal perencanaan yang matang maka dana bantuan dari pusat seperti dana alokasi khusus (DAK) Fisik bisa digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur di Kaltara.
Baca juga: Pernah Jabat Wadireskrimsus Polda Kaltara, Ini Profil Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha
Helmi berharap besaran dana dari pusat yang nantinya didapatkan Kaltara bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
"Target kita dari pusat bisa dapat sampai Rp500 miliar, kalau bisa sampai Rp1 triliun di 2024 nanti. Tapi tentu syaratnya adalah perencanaan yang matang," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi