TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Selama Ramadan 2023 di Malinau Kalimantan Utara, pengawasan harga di pasaran di pantau rutin.
Selain menekan harga barang di pasaran melalui kegiatan pasar murah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Malinau juga melakukan operasi rutin pengecekan harga di pasaran.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria menerangkan selama bulan puasa, harga barang dipantau rutin untuk mencegah lonjakan harga komoditas.
Utamanya komoditas utama, seperti minyak goreng, bumbu dapur hingga sembako didata setiap hari melalui Dinas Perindagkop Malinau.
Baca juga: Jadwal Lengkap Imsak dan Berbuka Puasa di Malinau, Selama Ramadhan 1444 Hijriah
"Hasil evaluasi beberapa hari lalu, harga barang di Malinau relatif stabil. Untuk mencegah kenaikan harga, melalui dinas teknis, akan dipantau rutin setiap hari," ungkapnya.
Saat ini, harga sejumlah komoditas terpantau cukup stabil.
Di antara komoditas yang mengalami kenaikan adalah telur ayam, yakni Rp 60 ribu per piring.
Sementara harga komoditas lain, seperti ayam potong masih rendah di angka Rp 45 ribu per kilo. Harga beras tertinggi juga berada di kisaran harga Rp 14,5 ribu.
Ibu Rumah Tangga asal Malinau Hulu, Zainab meminta selain harga barang, pemerintah daerah diminta mengawasi potensi kenaikan harga bahan bakar dapur, LPG.
Baca juga: APBD Malinau 2023 untuk SOA Barang Rp 5,6 Miliar, Warga Apau Kayan Minta Segera Direalisasikan
"Harga barang memang nda terlalu. Tapi kita minta supaya kalau bisa semua diawasi. Terutama elpiji. Karena biasa yang sulit itu. Hampir sama dari tahun-tahun lalu," katanya, Sabtu (25/3/2023).
Khusus LPG 3 Kilogram menurutnya perlu diawasi stok atau ketersediaannya.
Utamanya pada saat menjelang lebaran, biasanya kesediaan elpiji sulit didapatkan di pasaran.
(*)
Penulis : Mohammad Supri