TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ratusan warga menyemut di Lapangan Ahmad Yani, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Minggu (26/3/2023) sore.
Mereka terlihat tengah memilih dan membeli kudapan takjil untuk berbuka puasa di area Pasar Ramadhan.
Pengelola Pasar Ramadhan, Erik mengatakan jumlah pedagang di Pasar Ramadhan tahun ini lebih banyak di tahun 2022 lalu.
Meski jumlah pedagang bertambah namun ia mengatakan tidak ada pedagang yang ditolak untuk berdagang karena kuota yang terbatas.
Baca juga: Kunjungi Islamic Center Tarakan, Khairul Buka Safari Ramadan, 26 Masjid Bakal Dapat Bantuan
"Ini hitungannya 70-80 meja, jadi ya lebih ramai dari tahun lalu, dan banyak juga anggota baru yang baru gabung dan datang," kata Erik.
"Dan Alhamdulillah tidak ada pedagang yang kita tolak, jadi kita cari solusi apakah mau berjualan di sisi sana yang penting dapat," ungkapnya.
Menurut Erik jam buka Pasar Ramadhan masih sama seperti tahun sebelumnya yakni dari Zuhur hingga selepas Maghrib.
Perbedaan Pasar Ramadhan kali ini, kata dia, terletak pada penataan pedagang yang dikelompokan berdasarkan makanan yang dijual.
Selain itu meja berdagang juga dirapatkan ke sisi luar sehingga menambah leluasa akses pembeli berjalan yang berada di bagian tengah.
"Jadi memang ada pembagian untuk takjil ini di sisi kiri, lalu tengah kanan itu di sisi kanan jadi tidak dicampur," jelasnya.
Sementara itu, salah satu Pedagang di Pasar Ramadhan yakni Ani mengakui bahwa jumlah pengunjung di Ramadhan kali lebih ramai dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Ibadah Ramadan di Nunukan, Imam Masjid Diimbau Pilih Surat Pendek Saat Salat Terawih, Karena Ini
Menurutnya menu gorengan adalah yang paling laris diburu oleh pencari takjil. "Alhamdulillah ramai, gorengan ini juga cepat habis," kata Ani.
"Jadi memang yang banyak dibeli itu risoles dan gorengan ada juga yang beli klepon," ujarnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi