TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pembangunan sarana prasarana dan akses desa di perbatasan Malinau Kalimantan Utara akan dibangun melalui APBD 2023.
Alokasi proyek fisik dialokasikan melalui APBD 2023 untuk sejumlah ruas jalan desa di wilayah Apau Kayan.
Diantaranya kecamatan Bahau Hulu, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Kayan Selatan hingga Sungai Boh. Mulai dari akses jalan desa, rehab gedung sekolah hingga pembangunan fasilitas kesehatan.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa menerangkan persoalan akses yang belum memadai di perbatasan dan pedalaman Malinau masih memerlukan banyak sentuhan pembangunan.
Baca juga: Pengecekan Harga Rutin Selama Ramadan di Malinau, Warga Minta Kesediaan Elpiji Subsidi Dipantau
Akses hingga sarana prasarana pelayanan dasar tahun ini dibangun melalui instrumen pembiayaan infrastruktur publik.
"Kendala utama masyarakat kita di perbatasan adalah soal akses. Kemudian, pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan. Karena, biaya pembangunan infrastruktur cukup besar di wilayah kita yang merupakan kabupaten terbesar di Kaltara," ujarnya.
Melalui APBD 2023, Wempi menerangkan telah mengalokasikan pembiayaan pembangunan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten.
Diantara pembiayaan infrastruktur jalan yang telah disepakati bersama DPRD Malinau melalui APBD 2023 adalah sebagai berikut:
1. Pengaspalan Jalan Desa di RT 5 long Nawang sepanjang 1,6 Kilometer
2. Pengaspalam Jalan Long Nawang Baru ke Long Temuyat Jalur 2 sepanjang 1,7 Kilometer
3. Pengaspalan Jalan Lingkungan Long Ampung sepanjang 1,7 Kilometer
4. Agregat Jalan Simpang Poros ke Long Uro sepanjang 8,3 Kilometer
5. Agregat Jalan Long Uri menuju Long Payau sepanjang 1,1 Kilometer
6. Agregat Jalan Mahak Baru sepanjang 1 Kilometer