TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Rencana penambahan rute bus Damri rute Tanjung Selor-Tanah Kuning hingga saat ini masih terganjal anggaran untuk pengadaan bus baru.
General Manager Damri Tanjung Selor Tri Wijono Djati kepada TribunKaltara.com, Minggu (26/3/2023) mengatakan, kendala itu diantaranya keterbatasan anggaran hingga ketersediaan unit bus.
Menurut Tri Wijono, ada beberapa rute baru yang direncanakan dibuka, salah satu rute yang paling memungkinkan adalah rute Tanjung Selor-Tanah Kuning.
Pertimbangannya, karena belum ada angkutan umum yang cukup representatif ke daerah pesisir itu, hingga peluang jangka panjang berkat kehadiran Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional ( KIPI ) Tanah Kuning-Mangkupadi.
"Rencana itu ada, tapi kami belum tahu formulanya seperti apa, apakah dengan jalur keperinitisan atau jalur komersil," kata Tri Wijono Djati, Minggu (26/3/2023)
"Memang saat ini kita masih keterbatasan anggaran jadi kemungkinan kita gunakan keperintisan," kata dia.
Baca juga: Awal Ramadhan Tarif Belum Naik, Damri Tanjung Selor: Kenaikan Harga Tiket Berlaku Jelang Lebaran
Namun begitu Tri Wijono menjelaskan untuk membuka rute baru tersebut diperlukan armada bus yang siap.
Armada bus itu harus memenuhi spesifikasi dan kualifikasi seperti halnya ukuran medium yang masih kurang di Damri Tanjung Selor saat ini.
Tri Wijono menuturkan pihaknya baru bisa mengajukan tambahan armada unit bus medium jika proses penggabungan atau merger antara Damri dan PPD yang merupakan BUMN di bidang transportasi darat itu telah rampung dilaksanakan.
Baca juga: Ada Proyek KIPI dan Layani Masyarakat, Damri akan Membuka Rute Tanjung Selor - Mangkupadi
"Tetapi untuk yang keperintisan kita belum memungkinkan karena belum cukup unit ukuran medium," ujarnya.
"Dan kita juga masih menunggu proses penggabungan Damri dan PPD, kalau penggabungan itu selesai kemungkinan akan ada tambahan unit bus medium," tuturnya.
(*)