TRIBUNKALTARA.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampil kurang meyakinkan di seri pembuka MotoGP 2023.
Berstatus pemenang di Sirkuit Portimao Portugal dalam dua musim beruntun, Fabio Quartararo justru tampil melempem pada MotoGP 2023.
Dibekali tunggangan YZRM-1, Fabio Quartararo masih kesulitan memangkas gap dengan para rivalnya di MotoGP.
Akibatnya, Fabio Quartararo cuma bisa finis di urutan kesepuluh pada balapan Sprint Races dan urutan kedelapan pada balapan utama.
Hasil di seri pembuka MotoGP 2023 membuat Fabio Quartararo hanya mengumpulkan 8 poin di papan klasemen.
Koleksi poin Fabio Quartararo berselisih cukup jauh dibandingkan dengan 37 poin yang sudah dimiliki oleh juara bertahan Francesco Bagnaia.
Menurut Fabio Quartararo, seri pembuka di Portimao sangat sulit, karena motor yang digunakannya belum bisa menandingi para pebalap lain.
"Itu adalah Grand Prix pertama yang sulit. Kami memiliki masalah besar, pada hari Sabtu dengan kontrol peluncuran dan pada hari Minggu dengan pilihan jalur yang salah.
Sebenarnyai kecepatan motor tidak terlalu buruk, namun mustahil untuk bertarung dengan rider lain," kata Fabio Quartararo melansir motosan.es, Rabu (29/3/2023).
Bagi Quartararo, musim ini semakin berat dan melelahakan.
Baca juga: Honda Apes Lagi, Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina 2023 untuk Operasi Pasca Crash di Portugal
Pasalnya, Fabio Quartararo tak hanya bersaing dengan Ducati, melainkan tim lain juga melakukan perubahan signifikan di motor masing-masing.
KTM, Aprilia, dan Honda tampil bagus dengan membuntuti Ducati di 7 besar balapan seri pembuka MotoGP 2023
"Motor kami berbeda dengan yang lain, cengkeramannya kurang, dan kami tidak punya solusi. Anda tidak bisa menempel lawan, Anda tidak bisa melakukan overtake," ungkap Fabio Quartararo.
Pebalap berjulukan El Diablo ini diprediksi akan semakin sulit memperbaiki posisinya di klasemen.