TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, puluhan pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan melaksanakan donor darah.
Tak hanya donor darah, Lapas kela IIA Tarakan juga adakan Inmates Got Talent atau IGT yang mengikutsertakan warga binaan.
Kepada Tribunkaltara.com, Kepala Lapas Kelas II A Tarakan, Sutarno mengatakan donor Darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakandilaksanakan di di Aula Serbaguna.
Kegiatan donor darah diikuti personel Lapas Kelas II Tarakan serta Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Baca juga: LaNuka Band Warga Binaan Lapas Nunukan Tampil Memukau di WBP Gots Talent, Bawakan Lagu Mendekam
"Ada 30 orang pegawai yang dinyatakan memenuhi syarat screening kesehatan untuk mendonorkan darahnya," ucap Sutarno.
Sutarno mengatakan, donor darah ini merupakan salah satu bentuk untuk mewujudkan sikap peduli dan sukarela para pegawai Lapas Kelas II A Tarakan kepada sesama manusia
"Tujuannya memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan darah nasional khususnya di Tarakan", katanya.
Sutarno juga tidak lupa beri apresiasi dan terimakasih kepada pihak yang telah menyukseskan kegiatan donor darah di Lapas Kelas IIA Tarakan.
"Kami mengapresiasi jajaran PMI Kota Tarakan yang berkenan membantu kami dalam penyelenggaraan kegiatan Donor Darah kali ini, semoga dapat terjalin koordinasi dan kerjasama di waktu yang akan datang", ucapnya.
Sementara itu, sebelumnya, pada Rabu (17/4/2024) kemarin, telah digelarInmates Got Talent (IGT) bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Kegiatan IGT dilakukan di Lapangan Utama. IGT merupakan program baru Lapas Kelas IIA Tarakan.
"Kegiatan ini adalah Lomba kesenian untuk menggali kemampuan dan bakat narapidana dan anak binaan selama mengikuti program pembinaan di dalam Lapas," ujarnya.
IGT Lapas Kelas IIA Tarakan diikuti oleh 13 orang perwakilan WBP yang berasal dari 6 blok hunian berbeda. Materi bakat yang ditampilkan ialah menyanyi dan modeling catwalk.
Ini adalah bagian dari wujud Lapas memanusiakan para napi. Seluruh WHP mengikuti seluruh rangkaian acara IGT dengan semangat dan semarak karena banyak menampilkan beragam hiburan.
"Ini hiburan bagi WBP mengatasi kejenuhan dan momentum menyalurkan bakat di bidang seni," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah