Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun nasihat tentang tolong menolong, bagikan di sosial media untuk mengingatkan orang lain agar selalu berbuat baik kepada sesama.
Manusia tidak dapat hidup sendiri, karenanya mereka akan selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Menjadi manusia berbudi luhur, bisa dimulai dari tingkah laku, sopan santun, dan juga tutur katanya.
Sedari kecil, kita dididik untuk saling membantu sama lain dengan ikhlas dan tulus tanpa mengharapkan balasan.
Jika tolong menolong dibiasakan sedari kecil, hal ini akan menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan.
Dengan kumpulan pantun ini, kamu bisa menggunakannya sebagai ajakan sekaligus nasihat bagi kaum muda agar budaya tolong menolong tidak luntur.
Kumpulan pantun nasihat dalam artikel ini memiliki makna mendalam yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Selain bisa dijadikan sebagai referensi tugas sekolah, kumpulan pantun ini bisa dibagikan ke media sosial.
Simak kumpulan pantun nasihat tolong menolong berikut yang dihimpun TribunKaltara.com dari berbagai sumber.
Baca juga: 45 Pantun Lucu Dua Baris Berbagai Tema, Cocok Jadi Bahan Guyonan di Tongkrongan, Bagikan Yuk!
Pantun 1
Hinggap dara di pucuk dahan,
Burung gagas malas-malasan.
Menolong saudara yang kesusahan,
Di akhirat kelak mendapat balasan.
Pantun 2
Kalau hendak membuat taman,
Banyak bunga dikumpulkan.
Kalau ingin banyak teman,
Menolong orang jadikan kebiasaan.
Pantun 3
Kolam balong banyak ikannya,
ikan emas pandai berenangnya.
Siapa yang menolong saudaranya,
pasti Allah akan menolongnya.
Pantun 4
Beli sapu pergi ke pasar,
Banyak orang menjual kancil.
Jasa ibu amatlah besar,
Mengasuh kita sejak kecil.
Baca juga: Kumpulan Pantun Terima Kasih untuk Mengapresiasi Orang Lain, Kirimkan kepada Orang Terdekatmu
Pantun 5
Berduri kembang putri malu,
Tumbuh di antara sela batu.
Hormat ibumu selalu,
Pekerjaannya tolong dibantu.
Pantun 6
Mari menari tarian saman,
Tari Melayu untuk pergaulan.
Tolong menolong sesama teman,
Itulah tanda murid budiman.
Pantun 7
Luas halaman tumbuh pala,
Pala pedas bila dirasa.
Membantu teman dapat pahala,
Dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pantun 8
Jika lada tumbuh di halaman,
Mungkin bercabang dua belas.
Jika sudah menolong teman,
Jangan suka mengharap balas.
Pantun 9
Awan mendung turun hujan,
Hujan deras sungguh berkesan.
Bila kita mencintai Tuhan,
Mari bantu sesama insan.
Pantun 10
Mandi di kali badannya basah,
rumah panggung punya tangga.
Jika ada tetangga susah,
mari tolong dengan segenap tenaga.
Pantun 11
Kancil kura-kura slalu berteman,
bangau putih mematuk ikan.
Orang susah butuh bantuan,
perut lapar perlu makan.
Baca juga: Kumpulan Pantun Gurindam, Puisi Lama Melayu Dua Larik dengan Tema Cinta untuk Orang Terkasih
Pantun 12
Bunga melati berwarna putih,
lebih putih dari warna ragi.
Sedekah itu perlu dilatih,
agar tak terasa berat lagi.
Pantun 13
Suara melolong tanda ajakan,
tanda bahaya bersahut-sahutan.
Tolong menolong diwajibkan,
bagi orang-orang yang beriman.
Pantun 14
Lebar-lebar daun talas,
lebih lebar dari lengkuas.
Kebaikanmu pasti dibalas,
dengan surga yang sangat luas.
Pantun 15
Daun-daun terlihat lebat,
duduk di bawah bayang-bayang.
Teman adalah sahabat,
bersama-sama susah dan senang.
Pantun 16
Kapal datang dari Malaka,
telah berlayar berbilang masa.
Insan dermawan memberi suka,
itulah sebaik-baik manusia.
Pantun 17
Pahit rasa buah peria,
pada lidah pahit terasa.
Menolong itu akhlak mulia,
disukai Tuhan disukai manusia.
Pantun 18
Bikin mosaik di dalam kelas,
Guru datang membawa talas.
Berbuat baik haruslah ikhlas,
Jangan pernah meminta balas.
Pantun 19
Pakaian batik motif rembulan,
Baru didapat hadiah arisan.
Tolong menolong selalu berjalan,
Jangan berharap minta balasan.
Pantun 20
Kain lurik bahannya halus,
Makan es krim rasanya lumer.
Tolong menolong secara tulus,
Bukan hanya sekadar pamer.
Baca juga: 40 Pantun Rohani Kristen yang Menyejukkan, Bagikan sebagai Renungan dan Rasa Syukur pada Tuhan
Pantun 21
Bapak Bolang membawa bulu,
Anak pergi tak boleh ikut.
Tolong menolong tak usah malu,
Apalagi merasa takut.
Pantun 22
Kerjakan PR janganlah malas,
Bisa-bisa tak naik kelas.
Menolong orang harus ikhlas,
Tiada berharap mendapat balas.
Pantun 23
Batu nisan di Italia,
Buah lezat namanya kurma.
Jadilah insan berbudi mulia,
Saling menolong dan jaga tata krama.
(*)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News