Kumpulan Pantun

22 Pantun Lampung Lengkap dengan Arti, Berisi Nasihat Bijak yang Cocok Dibagikan ke Orang Terdekat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Kumpulan pantun Lampung berisi nasihat bijak yang penuh makna, cocok jadi inspirasi dan dibagikan kepada orang tercinta.

TRIBUNKALTARA.COM - Budaya berpantun di Indonesia sudah tersebar luas di berbagai daerah, termasuk di wilayah Lampung.

Salah satu ciri khas unik dari pantun yaitu biasanya tidak menyertakan nama penggubahnya.

Hal ini dikareanakan penyebaran pantun memang dilakukan dari mulut ke mulut.

Sama dengan pantun pada umumnya, pantun Lampung terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b.

Kumpulan pantun Lampung, karya sastra berisi nasihat dan petuah kehidupan. (TribunKaltara.com)

Perbedaannya terletak pada dialek, sebab pantun Lampung terbagi menjadi dua yakni bahasa berdialek A dan berdialek O.

Dialek A dan O biasa digunakan berdasarkan letak geografis dimana bahasa di daerah pesisir akan berbeda dengan bahasa pepadun.

Deretan pantun Lampung dalam artikel ini berisi nasihat yang bisa jadi pedoman menjalani hidup.

Yuk simak kumpulan pantun Lampung berikut, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber, lengkap dengan artinya.

Kumpulan pantun Lampung

1. Paghi panen ti getas
Seno syarata mani proses
Kik gham unyin berkualitas
Pasti gham jadi jelma sukses.

Artinya:

Panen padi dipotong
Itu syarat dalam prosesnya
Jika kita semua berkualitas
Pasti kita semua jadi orang sukses.

2. Ikhlas tandani gham ghila
Meski sakik kidang sedap
Siapa sai ghisok bolos sekula
Akan nyesol di masa hadap.

Artinya:

Ikhlas tandanya kita rela
Meski sakit tapi sedap
Siapa yang sering bolos sekolah
Akan menyesal di masa depan.

3. Wat sanak lunik mandi
Sanak balak belari
Dng mudah kena janji
Kanttu ni sakik hati.

Artinya:

Ada anak kecil mandi
Orang dewasa berlari
Jangan mudah percaya janji
Kalau nanti sakit hati.

4. Lwok bekhak warnane biru
Wat Iwa, cumi, khek khekhita
Hormatilah ibu bapak guru
Ulih tiyanlah si berjasa.

Artinya:

Lautan luas warnanya biru
Ada ikan, cumi, dan gurita
Hormatilah ibu bapak guru
Karena mereka sangatlah berjasa.

5. Lapah lapah mik Maluku
Cakak kapal sambil ngawil Iwa
Sapa si wat ilmu
Tentu derajatni di langgakhkon.

Artinya:

Jalan-jalan ke Maluku
Naik kapal sambil mancing ikan
Siapa yang ada ilmu
Tentu derajatnya dinaikkan.

6. Lapah lapah mik kota Kendari
Mak lupa ngajak emak bapak
Amalkon ilmu sekhani khani
Kenyin Mak lupa delom benak.

Artinya:

Jalan-jalan ke kota Kendari
Tidak lupa ajak ibu bapak
Amalkan ilmu sehari-hari
Agar tak lupa di dalam benak.

7. Pagi ghani bangik ngupi
Apilagi kupini Rapi
Buya belajagh mak papi
Dang buya mak ngerjako api-api.

Artinya:

Pagi hari enaknya ngopi
Apalagi kopinya Rapi
Lelah belajar tak mengapa
Jangan lelah tak lakukan apa-apa.

8. Jadi sanak dang kughangngajagh
Gughu lapah ti kejagh
Lagu ngugha semangat belajagh
Ghadu metuha tetap belajagh.

Artinya:

Jadi anak jangan kurang ajar
Guru berjalan dikejar
Masih muda semangat belajar
Sudah tua tetaplah belajar.

9. Mi handop geluk bela ya
Api lagi tambah sambol dilan
Belajagh iyulah ghelaya
Pakai sai nyepok keberhasilan.

Artinya:

Nasi hangat cepat habis
Apalagi ditambah sambal terasi
Belajar adalah jalan
Bagi pencari keberhasilan.

10. Midogh lung lamban Joni
Dilamban wat muneh manamni
Seunyini wat ilmuni
Sunini wat caghani.

Artinya:

Bermain ke rumah Joni
Di rumahnya ada juga kekasihnya
Semua ada ilmunya
Semua ada caranya.

11. Ngisi wai temati di tiko
Buaya jak ngedandan busi
Pemalas ingkah nyalahko
Pembelajagh gumah evaluasi.

Artinya:

Ngisi air minum di teko
Lelah dari mendandan busi
Pemalas hanya menyalahkan
Pembelajaran banyak evaluasi.

12. Liak yutub nuntun Mak Beti
Nuntuni nginjam HP Lala
Kantijk, sekula iyulah mesti
Nying ughik dacok terkelola.

Artinya:

Lihat youtube nonton Mak Beti
Nonton pinjam HP Lala
Kawan, sekolah adalah kemestian
Agar hidup dapat terkelola.

13. Indonesia gumah suku
Lampung sukini Sonia
Dang malas baca buku
Mani buku ghangokni dunia.

Artinya:

Indonesia banyak suku
Lampung sukunya Sonia
Jangan malas baca buku
Karena buku jendela dunia.

14. Akuk HP ji pakai demu
Kuliak niku ghisok ngajagh
Unyinni dacok mani ilmu
Ilmu tidapok jak belajagh.

Artinya:

Ambil HP ini untuk kamu
Kulihat kamu sering belajar
Semua bisa karena ilmu
Ilmu didapat dari belajar.

15. Kemincak cambogh di wai
Mati mak pandai nyelom
Kiniku haga pandai
Nyak demon kidang liom.

Artinya:

Kondok masuk ke dalam air
Mati karena nggak bisa berenang
Kalau kamu mau tahu
Aku suka tapi malu.

16. Wewah haku bang kelom
Bulan tanggal sehakhi
Haku lupa kik pedom
Bang tungga delom hanipi.

Artinya:

Terang ku kira ternyata gelap
Bulan ranggal satu
Ku kira lupa kalau tidur
Ternyata ketemu dalam mimpi.

17. Jak saka sampai ganta
Nyak makung Bani cawa
Ulih nyak khabai sia
Kantu Mak di tekhima.

Artinya:

Dari dulu sampai sekarang
Saya belum berani bicara
Karena saya takut
Takut gak diterima.

18. Sanak lunik cakak batang karet
Pungew katan kena pahat
Ghajin da untuk olahraga
Mari badan jadi sehat.

Artinya:

Anak kecil memanjat pohon karet
Tangan luka kena pahat
Rajinlah untuk berolahraga
Supaya tubuh menjadi sehat.

19. Betik temen bungan di taman
Lapah mik taman baghong kawan
Payu gham jaga kebersihan
Kebersiahan sina sebagian jak iman.

Artinya:

Indah sekali bunga di taman
Pergi ke teman bersama kawan
Mari kita jaga kebersihan
Kebersihan itu sebagian dari iman.

20. Mamak ghatong bingi kaghu
Aga nginjam keghitamu
Dang ngelawan jama gughu
Mani tian sai ngeni ilmu.

Artinya:

Paman datang mala ini
Mau meminjam sepedahmu
Jangan melawan guru
Karena mereka yang memberi ilmu.

21. Netak di hadap pakai landai
Tulang es liwat nyani mighak
Percuma utok gham pandai
Kik akhlak sa embughak.

Artinya:

Ngoret di depan menggunakan koret
Tulang es lewat bikin pengen
Percuma otak kita pintar
Jik akhlak kita buruk.

22. Lain hak ajo demu
Mani tinggal kik mak salah
Sekula pakai nyepok ilmu
Lain pakai nyepok masalah.

Artinya:

Bukankah ini punyamu
Karena tinggal, jika tidak salah
Sekolah untuk mencari ilmu
Bukan untuk mencari masalah.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun

Berita Terkini