TRIBUNKALTARA.COM - Sidang kasus pencemaran nama baik antara pengacara Hotman Paris dan Razman Nasution kembali jadi perbincangan netizen.
Diketahui, sidang itu adalah lanjutan dari laporan Hotman Paris terhadap Razman Nasution yang terdaftar dengan nomor LP/B/0212/V/2022/SPKY/Bareskrim Polri tanggal 10 Mei 2022.
Hotman Paris melaporkan mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim, dan pengacaranya, Razman Arif Nasution, yang diduga melakukan pencemaran nama baik.
Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim dilaporkan karena menuduh Hotman melakukan pelecehan seksual terhadap asistennya.
Sidang lanjutan atas kasus tersebut diwarnai kericuhan setelah Razman menunjukkan sikap emosional usai majelis hakim tak mengindahkan permintaannya agar sidang digelar secara terbuka.
Baca juga: Meradang Denise Chariesta Nimbrung Konpers, Pengacara Razman Arif Nasution sampai Gebrak Meja
Suasana mulai memanas saat Razman berusaha melakukan kontak fisik dengan Hotman.
Pihak-pihak yang melihat kericuhan tersebut akhirnya buru-buru memisahkan dua pengacara kontroversial tersebut.
Lantas, seperti apa fakta-fakta kericuhan sidang Razman Nasution dan Hotman Paris? Simak rangkumannya berikut ini.
1. Razman kesal sidang digelar tertutup
Razman dan tim kuasa hukum meluapkan protes pada manjelis hakim karena sidang diputuskan digelar tertutup.
Menilai tindakan majelis halin dinilai tidak adil, Razman Nasution mengamuk.
Razman berargumen bahwa percakapan antara Iqlima dan Hotman Paris yang menjadi salah satu bukti dalam kasus ini, sudah banyak diketahui publik.
Selain itu, Razman juga merasa Hotman sudah sering membahas kasus ini di media sosialnya.
"Negara ini harus tegak lurus. Di awal ketua majelis mengatakan terbuka, boleh live, sekarang ditutupi," ujar Razman.
"Saya ini pengacara, ini bukan pencabulan. Ini UU ITE, enggak ada urusannya. Mentang-mentang selama ini saya manut, enggak takut saya sama kaum majelis," tegasnya.
Sementara, majelis hakim bersikeras pada putusannya karena kasus ini akan membahas tentang pencabulan, maka persidangan harus ditutup.
Baca juga: Rekam Jejak Razman Nasution Pengacara Medina yang Terlibat Kisruh, Mantap Pidanakan Denise Chariesta
2. Razman menghampiri Hotman
Situasi jadi memanas setelah majelis hakim menskors sidang.
Setelah hakim keluar ruang sidang, Razman terlihat berdiri dan smepat menyentuh pundak Hotman Paris.
Momen itu pun dilerai oleh petugas pengadilan yang dengan cepat membawa Hotman Paris.
Hotman menduga saat itu Razman hendak memukulnya.
“Kalau di pikiran saya, dia seolah-olah mau sodorkan tangan. Di penat saya, dia mau mukul, ya kan? Saya langsung aja ngejurus, khasiat berlian gua menang juga langsung tangannya terlempar. Untung saya enggak pukul dia karena gini-gini saya olahraga tiap hari,” kata Hotman di daerah Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
3. Hotman Sebut Tindakan Razman Norak
Hotman menyebut tindakan Razman dan tim kuasa hukumnya norak.
Terlebih saat salah satu tim pengacara Razman naik ke atas meja persidangan dan menginjak-injaknya dalam kondisi mengenakan jubah advokat.
Pengacara tersebut diketahui adalah Firdaus Wibowo.
Alasan Firdaus naik ke atas meja karena merasa refleks saat melihat kliennya itu diintimidasi.
"Spontan saya naik meja. Karena melihat klien saya seperti diintimidasi. Saya teriak, kamu naik ring aja sama saya. Jadi akhirnya masalah itu bisa clear," kata Firdaus Oiwobo.
Baca juga: Hotman Paris Akui Verny Hasan Curhat Kurang Yakin Hasil Tes DNA Pertama: Lakukan Dengan Satu Orang
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (6/2/2025) ini terekam kamera media dan menjadi viral di media sosial.
“Kelakuan pengacaranya dan si Razman itu norak. Kasusnya pun kasus-kasus kecil. Norak. Jadi, makanya orang-orang kayak gitu saya cuek aja,” ucap Hotman.
“Tapi karena dituduh penjahat seks, dituduh ada kelainan seks. Ya gue enggak ada maaf lagi. Iya intinya gua akan kejar kau secara hukum. Sampai dia terdakwa dan benar terdakwa,” lanjut Hotman.
4. Minta Razman Ditindak karena Lakukan Penghinaan
Dengan adanya peristiwa itu, Hotman meminta Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Utara untuk segera menindak secara hukum aksi Razman dan tim kuasa hukumnya.
Hotman Paris menilai tindakan Razman dan tim kuasa hukumnya telah menghina marwah pengadilan.
"Tragedi kejadian di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, seorang pengacara pakai jubah, naik ke meja persidangan tim kuasa hukum dan menginjak-injak meja, di hadapan publik," kata Hotman Paris melalui unggahan di Instagram-nya, Kamis.
"Mohon kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Utara untuk segera memproses pidana pengacara tersebut karena telah menghina pengadilan di hadapan semua kamera dan pengunjung sidang," lanjutnya.
(*)
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News