Berita Bulungan Terkini

Program Makan Bergizi Gratis di Bulungan Kaltara Belum Jalan, Disdikbud Tunggu Instruksi BGN

Penulis: Edy Nugroho
Editor: M Purnomo Susanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suparmin Seto, Kepala Disdikbud Bulungan.

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bulungan, Kaltara hingga Februari 2025 ini, belum juga berjalan.

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan saat dikonfirmasi, belum bersedia memberi kepastian kapan program prioritas Presiden Prabowo ini, direalisasikan untuk para pelajar di Bulungan.

Kepala Disdikbud Bulungan, Suparmin Seto mengatakan, pihaknya belum bisa menjadwalkan kapan dapat dimulai program tersebut. Karena masih menunggu petunjuk teknis terkait program MBG ini.
 
"Kami belum berani menjalankan. Kapan kepastiannya pun, belum bisa mengambil keputusan, saya tidak mau berspekulasi. Kita masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN)," ungkapnya. 

Baca juga: Makan Bergizi Gratis, Program Prioritas 100 Hari Kerja Wali Kota Tarakan Terpilih Khairul

Menurut Suparmin, pihaknya sejauh ini sebagai penerima manfaat hanya sebatas memberikan arahan di lapangan. Utamanya terkait program MBG untuk pelajar sekolah, yakni jenjang SD dan SMP yang menjadi kewenangannya.

Yang jelas, tegas dia, Disdikbud Bulungan siap mendukung dan menjalankan program ini. Bahkan sebagai bentuk komitmennya,  Pemkab Bulungan menyiapkan anggaran Rp 30 miliar dalam mendukung program MBG di Bulungan.

Suparmin menjelaskan, anggaran tersebut, saat ini dititipkan melalui pos Disdikbud Bulungan selaku user yang menyiapkan satuan pendidikan.

Kendati demikian, Suparmin belum dapat menjelaskan terkait mekanisme penggunaan anggaran. Pihaknya juga belum bisa memastikan sejauh mana kemampuan anggaran tersebut untuk mencover kebutuhan program makan bergizi gratis di satuan pendidikan se-Kabupaten Bulungan.

"Waktu belajar di satuan pendidikan terhitung Senin hingga Sabtu. Kita belum tahu apakah dengan anggaran yang tersedia, bisa mencover penuh. Kalau keinginan kita, ya bisa mencover Senin sampai Sabtu," tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, Pemerintah Daerah masih menunggu petunjuk lebih lanjut di dari Badan Gizi Nasional, mengenai teknis pelaksanaan makan bergizi gratis ini.

"Anggaran sudah kita siapkan sekitar Rp 30 miliar. Itu untuk memenuhi mendukung anggaran dari pusat. Karena seperti diketahui, hitungan dari pusat anggaranya Rp 10.000 per orang. Makanya kita tambah, karena anggaran sebesar itu (Rp 10.000) tidak mungkin mencukupi," jelasnya.

Sesuai kewenangannya, Pemkab Bulungan bertanggung jawab untuk memenuhi MBG bagi para siswa di tingkat SD, SMP, PAUD dan ibu hamil.

Baca juga: Baznas KTT Siap Berperan dalam Program Makan Bergizi Gratis, Kuswanto: Skema Pendanaan Masih Dikaji

Ditegaskan Syarwani, dalam pelaksanaan program MBG dibutuhkan kehati-hatian. Banyak aspek yang perlu mendapat perhatian ekstra, seperti penyiapan makanan yang memenuhi standar gizi, aspek higienitas dan tatakelola penyelenggaraan pemberian makanan tersebut.

Berdasarkan data yang dipersiapkan Disdikbud Bulungan, untuk siswa sekolah penerima sasaran MBG sebanyak 32.337 murid di Bulungan. Meliputi, murid PAUD sebanyak 5.788 anak, 18.955 murid SD dan  7.584 pelajar SMP sederajat.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

 

Berita Terkini