TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) terus menggalakkan semangat nasionalisme menjelang hari kemerdekaan RI ke-80.
Salah satunya dengan menggelar Apel Pemasangan dan Pembagian Bendera Merah Putih pada Rabu (31/07/2025) malam, yang dipusatkan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda, TNI-Polri, serta organisasi masyarakat (Ormas).
Sementara ini, ada sebanyak 370 Bendera Merah Putih langsung dipasang di median jalan, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti sepanjang Jalan TVRI Nunukan.
Baca juga: Pemkab Bulungan akan Bagikan 3.000 Bendera Merah Putih Gratis kepada Warga, Program Pemerintah Pusat
"Tahun ini kita mulai dengan pemasangan dulu, supaya bisa memotivasi masyarakat untuk ikut memasang bendera di depan rumah masing-masing," kata Kepala Kesbangpol Nunukan, Hasan Basri Mursali, kepada TribunKaltara.com, Jumat (01/08/2025), siang.
Menurut Hasan, partisipasi masyarakat Kabupaten Nunukan dalam memasang Bendera Merah Putih masih tergolong rendah.
Karena itu, Pemkab Nunukan melakukan langkah proaktif, termasuk mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta untuk menyumbang bendera yang nantinya akan dibagikan kepada warga.
"Setiap tahun ASN ikut mengumpulkan bendera, dan yang terkumpul saat ini sekitar 500-an. Target kita sampai 1.000 bendera, semoga tercapai sebelum 4 Agustus," ucapnya.
Hasan menambahkan, pembagian Bendera Merah Putih akan menyasar seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan yang dipimpin langsung oleh para camat.
Ia juga berharap Ormas turut membantu dalam pendistribusian bendera agar tepat sasaran.
"Tahun sebelumnya memang ada instruksi pembagian 10 juta bendera secara nasional. Untuk Nunukan, biasanya kami di angka seribuan," ujarnya.
Menariknya, tiang bendera yang digunakan di median jalan terbuat dari pipa plastik, bukan besi.
Tujuannya, agar tidak membahayakan pengguna jalan jika rebah.
Baca juga: Tabella Siswi SMKN 1 Tarakan Wakili Kaltara Paskibraka Nasional, Termotivasi Pembawa Baki Bendera
Hasan menegaskan, bendera Merah Putih bukan sekadar simbol.
Lebih dari itu, ia merupakan saksi sejarah perjuangan berdarah para pahlawan bangsa.
"Bendera Merah Putih bukan kain biasa. Di dalamnya ada darah dan air mata perjuangan. Maka, mari kita pasang bendera sebagai bukti kita menghargai jasa para pahlawan dan cinta pada tanah air," ungkap Hasan.
Penulis: Febrianus Felis