Berita Nunukan Terkini

Tangis Bayi di Panggung Remisi, Potret Kehidupan dari Balik Jeruji Lapas Kelas IIB Nunukan

Momen seorang perempuan dari balik panggung remisi, mengendong bayi mungil yang lahir di Lapas Kelas IIB Nunukan.

TribunKaltara.com/Febrianus Felis
BAYI WARGA BINAAN - Momen seorang perempuan dari balik panggung mengendong bayi mungil terbungkus kain tipis, matanya masih rapuh, wajahnya teduh, di aula lantai V Kantor Bupati Nunukan, Minggu (17/08/2025). Bayi tersebut lahir dalam sel tahanan Lapas Kelas IIB Nunukan. (TribunKaltara.com/Febrianus Felis) 

Bayi itu lahir dari seorang ibu yang sedang menjalani pidana kasus penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. 

Meski tumbuh di balik jeruji, ia tetap mendapatkan hak yang sama seperti anak-anak lain seusianya.

"Kami memastikan hak anak tetap terpenuhi, mulai dari gizi, kesehatan, hingga kasih sayang. Kehadiran anak ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pemasyarakatan adalah rumah pembinaan, bukan sekadar tempat menjalani pidana," tutur Puang Dirham.

Hingga 17 Agustus 2025, jumlah penghuni Lapas Nunukan tercatat sebanyak 1.265 orang, termasuk 2 orang titipan bayi

Rinciannya adalah 116 tahanan dewasa pria, 5 tahanan dewasa perempuan, 1.065 narapidana dewasa pria, 76 narapidana dewasa perempuan, serta 3 anak pria.

Dari total penghuni itu, sebanyak 1.039 warga binaan memperoleh Remisi Umum I (RU I), dengan rincian 425 orang menerima remisi normal dan 614 orang menerima remisi berdasarkan PP 99 Tahun 2012.

Selain itu, terdapat pula Remisi Umum II (RU II) untuk 26 orang narapidana. Dari jumlah tersebut, 12 orang langsung bebas pada 17 Agustus. 

Sementara itu sisanya terdiri dari 5 orang masih menjalani subsider atau denda, 2 orang sudah bebas integrasi, dan 7 orang bebas karena sebelumnya telah menerima Remisi Dasawarsa.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved