Kenalkan Anggun Aprilia, Kuliah Sambil Kerja di Tanjung Selor, Cita-cita jadi Pebisnis Sukses

Ringkasan Berita:

• Anggun Aprilia, mahasiswi UT di Tanjung Selor, merintis usaha minuman dingin bernama Sticky Milk.
• Ia membagi waktu antara kuliah, kerja, dan jualan, meski terkendala tempat strategis.
• Anggun bercita-cita jadi pebisnis sukses dan ingin membuka lapangan kerja bagi orang lain.

TRIBUNKALTARA.C0M - Memiliki usaha sendiri di usia muda, tentu bukan hal yang mudah.

Namun Anggun Aprilia (19), seorang mahasiswi di Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) mampu membuktikan, dengan tekad dan konsistensi memiliki usaha di usia muda bisa tercapai. 

Anggun sapaannya, kini terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Terbuka (UT).

Lulusan SMK Negeri 1 Tanjung Selor tersebut, telah memasuki semester tiga sebagai mahasiswi Universitas Terbuka.

Selain kuliah, Anggun saat ini juga bekerja di salah satu pusat penjualan kaos, jersey, dan sablon baju di Tanjung Selor.

Sembari kerja dan kuliah, Anggun juga merintis usaha minuman dingin.

Namanya Sticky Milk with Anggun.

Usaha minuman dingin ini menawarkan varian rasa Sticky Milk, yang diminati banyak kalangan, khususnya anak muda.

Misalnya Royal Cholate, Matcha Greentea, Redvelvet, Taro, Bubble Gum, Thai Tea, dan Lemon Tea Gun.

"Aku biasa jualannya di CFD Tebu Kayan Tanjung Selor, tiap hari Minggu.

Selain itu, Sticky Milk with Anggun ini aku jual di berbagai platform media sosial," kata Anggun, saat ditemui TribunKaltara.com pada Minggu (10/11/2025) malam..

Baca juga: 21 Siswa SMK Negeri 1 Tanjung Palas Utara dari 4 Jurusan Ikuti TKA Online

Anggun mengaku, bisnis minuman dinginnya dimulai sejak Juli 2025.

Minuman dingin yang dijual Anggun, memiliki harga terjangkau.

Mulai Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribu per gelas.

Aneka minuman dingin yang dijual Sticky Milk with Anggun, bisa Tribuners lihat di Instagram @stickywithanggun.

"Karena aku memang tertarik dengan produk dan keinginan menjual.

Makanya, mulailah merintis usaha minuman dingin Sticky Milk with Anggun ini sejak Juli 2025," tambah bungsu dari tiga bersaudara tersebut.

Ditanya soal kendala sejak bisnisnya buka, Anggun menyebut soal tempat strategis buat jualan.

"Kendala yang sering aku hadapi, karena belum memiliki tempat yang strategis untuk berjualan. 

Jadi aku mengandalkan promosi di media sosial secara konsisten, untuk megenalkan produk," unggap Anggun.

Bagi waktu

Anggun mengaku, dirinya harus pandai-pandai dalam mengatur waktu.

Apalagi selain kerja, ia juga harus menyelesaikan tugas-tugas kuliah.

"Selain bekerja, pendidikan juga tetap jadi fokus.

Makanya harus bisa membagi waktu dengan baik.

Aku ingin mencapai kebebasan finansial, dan mendapatkan pengalaman hidup yang bermanfaat, serta sehat tentunya," tutur Anggun.

Namun menjalankan usaha sambil bekerja dan kuliah, tentu memiliki tantangan tersendiri.

"Aku membagi waktu dengan mengamati waktu dalam sehari (24 jam), dan menyesuaikan jadwal antara kuliah, kerja, dan jualan," tambah Anggun.  

Dari hasil usahanya, meski penghasilannya belum besar, Anggun merasa sanggat puas.

"Dari hasil jualan bisa beli barang kebutuhan, kesukaan, sama jajan," katanya. 

Baca juga: Kisah Eli, Pedagang Nanas di Tanjung Selor, Omzet Bisa Tembus Rp 25 Juta per Bulan

Cita-cita jadi pebisnis

Di balik kesibukannya bekerja sambil kuliah, Anggun punya cita-cita mulia.

Anggun ingin memiliki usaha yang bisa membuka lapangan kerja buat orang lain.

Termasuk dirinya punya cita-cita jadi pebisnis sukses ke depannya.

"Aku ingin membuka lapangan pekerjaan, dan menjadi pebisnis sukses.

Semoga usaha ini bisa ikut berdampak positif bagi banyak orang, misalnya dengan menghadirkan lapangan kerja baru buat orang lain nantinya," tambahnya.

Bagi Anggun, yang paling penting dalam berbisnis adalah membangun relasi dengan orang lain.

Termasuk memanfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya.

"Pelajaran berharga yang saya dapat adalah pentingnya membangun relasi.

Gunakan kekuatan masa muda untuk membangun pribadi yang lebih baik, dan menjadi berkat bagi semua orang," pungkas Anggun.

(*)

Penulis: Yohanes Vianey Eki (siswa PKL SMK Negeri 1 Tanjung Palas Utara)

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News