Lantik Pengurus PMI dan DMI Kaltara, Jusuf Kalla Ajak Organisasi Sosial dan Kemanusiaan Bersienergi

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) HM Jusuf Kalla, melantik ketua dan kepengurusan PMI Kaltara, Rabu (12/11/2025).

Pelantikan pengurus PMI Kaltara dilangsungkan di Gedung BKPSDM Bulungan di Jalan Agatish Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara. 

Secara bersamaan juga dilakukan pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kaltara, oleh HM Jusuf Kalla yang sekaligus juga sebagai Ketua DMI Pusat.

Dilantik sebagai Ketua PMI Kaltara Risdianto, yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Bulungan. Sementara sebagai Ketua DMI Kaltara HM Ramli, yang merupakan Kepala Kantor Kemenag Bulungan.

Baca juga: Lewat Layanan Trauma Healing, PMI Nunukan Sentuh Hati Anak Korban Kebakaran Pasar Mansalong

Dalam arahannya, Wakil Presiden RI yang ke-10 dan ke-12 itu, mengajak kedua organisasi tersebut untuk bersinergi dalam memajukan masyarakat dan menjaga lingkungan. 

Jusuf Kalla menegaskan pentingnya kolaborasi antara PMI dan DMI dalam menjalankan misi kemanusiaan dan keumatan.

“PMI bekerja atas dasar kemanusiaan, sementara DMI mengurus ibadah dan amal. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni berkhidmat untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Tokoh bangsa yang akrab disapa JK ini  juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. 

Menurutnya, menjaga daerah hijau dan menghindari banjir merupakan bentuk ibadah yang memberi manfaat luas.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Pengurus KSMI Kaltara, Wakil Ketua DPRD Berharap Sepakbola Mini Makin Berkembang 

“Masjid bisa menjadi contoh dalam menjaga lingkungan. Air wudhu, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman atau kebun bibit yang hasilnya dibagikan kepada masyarakat,” ungkap JK.

Selain itu, Jusuf Kalla menyoroti peran relawan muda dalam memperkuat semangat kemanusiaan. Ia mendorong PMI untuk terus membina generasi muda agar memiliki jiwa sosial dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

“Perlu lebih banyak relawan dari kalangan remaja. Mereka harus dibekali semangat kemanusiaan, keikhlasan, dan kerja keras,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat persatuan, pemberdayaan ekonomi, dan kemajuan masyarakat.

Masjid harus menjadi tempat memakmurkan dan dimakmurka tempat ibadah sekaligus wadah membangun ekonomi dan sosial umat,” ungkapnya.

Ia menutup sambutan dengan mengajak seluruh pengurus PMI dan DMI untuk bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat persatuan, toleransi, serta kepedulian sosial.