Berita Malinau Terkini

Pertengahan November 2025, Harga 4 Komoditas Dapur di Malinau Kaltara Merangkak Naik

Memasuki pertengahan November 2025, empat komoditas dapur di Pasar Induk Malinau mengalami kenaikan harga.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
KOMODITAS BUMBU–Pedagang cabai dan bawang merah di Pasar Induk Malinau. Harga empat komoditas dapur naik pertengahan November, sementara bahan pokok lain stabil. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Memasuki pertengahan November 2025, empat komoditas dapur di Pasar Induk Malinau, Kaltara mengalami kenaikan harga.

Kenaikan tertinggi tercatat pada cabai merah keriting yang kini dijual Rp63.750 per kilogram.

Laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malinau menunjukkan, harga empat bumbu dapur naik dibanding pekan sebelumnya.

Di Pasar Induk Malinau, cabai merah keriting naik Rp3.750 dari Rp60.000 menjadi Rp63.750 per kilogram. Cabai merah besar ikut naik Rp2.500 menjadi Rp62.500 per kilogram.

Baca juga: Harga Tomat dan Cabai di Pasar Imbayud Taka Tana Tidung Turun Drastis, Timun Naik Tiga Kali Lipat

Kenaikan juga terjadi pada cabai rawit merah yang kini dijual Rp42.500 per kilogram, naik Rp2.500 dari sebelumnya Rp40.000.

Sementara itu, harga bawang merah naik Rp1.750 menjadi Rp50.000 per kilogram dari sebelumnya Rp48.250.

Selain empat komoditas tersebut, seluruh bahan pokok seperti beras, gula, telur, minyak goreng, dan sayur-mayur dilaporkan stabil.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyebut stabilitas harga ini menandakan pasokan kebutuhan pokok di Pasar Induk Malinau masih aman menjelang akhir tahun.

Baca juga: Kembali Naik, Harga Cabai Tembus Rp 120 Ribu per Kilo di Pasar Imbayud Taka Tana Tidung Kaltara

Pedagang dipasar Induk Malinau menyebut fluktuasi harga disebabkan transisi musim.

"Kan berapa minggu ini hujan terus-terusan. Seperti biasa kalau barangnya kurang pasti ada kenaikan harga. Lombok paling sering," kata Pedagang, Andi saat ditemui di Pasar Induk Malinau.

Kondisi harga yang relatif terkendali diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga nasional.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved