17 Pantun Sasak atau Lelakaq Tema Cinta Dilengkapi Arti, Kirim ke Pasangan

TRIBUNKALTARA.COM - Suku Sasak merupakan suku asli Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sama seperti suku lainnya, suku Sasak juga memiliki tradisi lisan serupa pantun bernama Lelakaq.

Lelakaq adalah ungkapan tradisional yang terdiri dari empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi.

Pantun Sasak menjadi media bagi masyarakatnya untuk mengkomunikasikan pikiran dan gagasan.

Meski kini eksistensi pantun Sasak jarang ditemui, kamu masih bisa membaca dan menikmati kumpulan pantun dari NTB itu lewat artikel berikut.

Baca juga: 45 Pantun Kemerdekaan, Meriahkan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025

Kamu pun bisa menyebarkannya di media sosial agar karya sastra ini tak hilang tergerus zaman atau kirimkan ke pasangan.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kumpulan pantun ini untuk mengerjakan tugas sekolah yang berkaitan dengan keanekaragaman sastra di Indonesia.

Tak perlu khawatir tak bisa memahami isinya, deretan pantun Sasak ini sudah dilengkapi dengan terjemahan.

Yuk simak kumpulan pantun Sasak bertema cinta selengkapnya berikut ini dilengkapi artinya, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun Sasak

1. Embe-embe taoq sedin kokoq
Pasti doang kubait batu
Embe-embe taoewmu nyenyeboq
Pasti doang bedait aku.

Artinya:

Dimanapun di pinggir sungai
Pasti kuambil batu
Dimanapun tempatmu bersembunyi
Pasti kamu bertemu aku.

2. Ndek ta kanggo bersifat demit
Adekna lueq dengan girang
Ndek ta kereng berdait
Bedait sino jarang jarang.

Artinya: