Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini Getarkan Pesisir Barat Lampung Kedalaman 10 Km, Cek Magnitudo via BMKG

BMKG merilis informasi gempa hari ini dengan magnitudo 2.8 guncang Pesisir Barat Lampung, cek pusat gempa terkini 2 menit yang lalu.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/Laman X BMKG @infoBMKG/ Website BMKG
GEMPA PESISIR BARAT - Tangkapan layar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Rabu (27/8/2025). Informasi gempa hari ini dengan magnitudo 2.8 guncang Pesisir Barat, Lampung di kedalaman 10 km. 

TRIBUNKALTARA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi gempa hari ini terjadi di wilayah Pesisir Barat, Lampung, Rabu (27/8/2025) dini hari tadi.

Pesisir Barat adalah sebuah kabupaten di Provinsi Lampung.

Jarak antara Kabupaten Pesisir Barat ke ibu kota Lampung yakni Bandar Lampung kurang lebih 230 km.

Berdasarkan informasi dari akun resmi @infoBMKG melaporkan pusat gempa terkini berada di wilayah Pesisir Barat, Lampung.

 

GEMPA PESISIR BARAT - Ilustrasi gempa bumi. BMKG merilis informasi gempa hari ini dengan magnitudo 2.8 guncang Pesisir Barat, Lampung di kedalaman 10 km, Rabu (27/8/2025).
GEMPA PESISIR BARAT - Ilustrasi gempa bumi. BMKG merilis informasi gempa hari ini dengan magnitudo 2.8 guncang Pesisir Barat, Lampung di kedalaman 10 km, Rabu (27/8/2025). (TribunKaltara.com)

Baca juga: Gempa M 4.2 Guncang Biak Papua Hari Ini, Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG

 

Menurut catatan BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 Km dan terjadi pada pukul 00:24:27 WIB.

Kekuatan magnitudo dari gempa ini adalah 2.8, dengan pusat gempa berada di 96 km barat daya Pesisir Barat, Lampung.

Lokasi titik koordinat gempa berada di 6.05 LS, 103.82 BT, Pesisir Barat, Lampung.

Informasi gempa terkini di Pesisir Barat, Lampung dengan kekuatan magnitudo 2.8 ini dikutip dari akun resmi X @infoBMKG.

"#Gempa Mag:2.8, 27-Aug-2025 00:24:27WIB, Lok:6.05LS, 103.82BT (96 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedlmn:10 Km #BMKG"

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.

I  MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

Baca juga: Gempa Hari Ini Guncang Tambolaka NTT, Cek Magnitudo dan Kedalaman via BMKG

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

Baca juga: Gempa Hantam Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Hari Ini, BMKG Catat Kedalaman 12 Km

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

 

(*)

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved