Gempa Hari Ini

Gempa M 5.4 Hantam Melonguane Sulawesi Utara Siang Ini, Cek Info BMKG Terbaru

Rilis BMKG beber gempa timur laut Melonguane, Sulawesi Utara miliki magnitudo 5.4.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com
GEMPA MELONGUANE - Gempa Bumi Melonguane. Rilis BMKG beber gempa timur laut Melonguane, Sulawesi Utara miliki magnitudo 5.4. (TribunKaltara.com) 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNKALTARA.COM - Baru saja Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi gempa terkini di timur laut Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu 15 November 2025.

Sebagai informasi, BMKG merupakan lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas untuk mengamati dan menganalisis soal cuaca (meteorologi), iklim (klimatologi), hingga geofisika seperti gempa bumi dan tsunami.

Melonguane berada di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Kota Melonguane sekaligus menjadi pusat pemerintahan atau ibu kota dari Kabupaten Kepulauan Talaud.

Jarak Melonguane ke Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, diperkirakan sekitar 345 km.

Rilis BMKG beber gempa timur laut Melonguane, Sulawesi Utara miliki magnitudo 5.4.

Magnitudo gempa adalah ukuran besarnya energi yang dilepaskan oleh sumber gempa di dalam bumi, yang dihitung secara ilmiah menggunakan alat pencatat getaran bumi yang disebut seismograf.

Waktu terjadinya gempa bumi sekira pukul 12:33:29 WIB.

Info BMKG, titik koordinat gempa terkini Melonguane berada di 4.12 LU,126.79 BT. 

Disebutkan pula, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada 18 km di timur laut Melonguane.

Informasi BMKG, sebut gempa Melonguane terjadi di kedalaman 10 Km.

BMKG sebut gempa Melonguane siang ini tak berpotensi tsunami.

Info lengkap soal gempa Melonguane ini bisa Anda lihat di laman x @infoBMKG.


"#Gempa Mag:5.4, 15-Nov-25 12:33:29 WIB, Lok:4.12 LU,126.79 BT (18 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di laman x @infoBMKG

 

Baca juga: Gempa Terkini M 6.2 Hantam Melonguane Sulawesi Utara, Cek Kedalaman via BMKG

Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG

I  MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.


(*)

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Berita Gempa Terkini

 

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved