Kabar Artis

6 Poin Konflik Ruben Onsu–Sarwendah: Insiden Debt Collector jadi Pemicu Awal

Konflik Ruben Onsu-Sarwendah memanas, berawal dari insiden debt collector hingga muncul sinyal kemungkinan ungkap aib pernikahan ke publik.

ARSIP - Instagram @sarwendah29
SARWENDAH DAN RUBEN - Simak poin-poin konflik Ruben Onsu dan Sarwendah pasca cerai, bermula dari insiden debt collector hingga merembet ke hak bertemu anak dan nafkah. 
Ringkasan Berita:
  • Konflik Ruben Onsu dan Sarwendah memanas pasca cerai, mulai dari insiden debt collector hingga nafkah dan hak bertemu anak.
  • Keduanya saling serang melalui kuasa hukum masing-masing.
  • Situasi kembali panas setelah kuasa hukum Sarwendah memberi sinyal soal kemungkinan kliennya membongkar cerita pernikahan yang selama ini ditutupi.

TRIBUNKALTARA.COM - Polemik antara presenter Ruben Onsu dan mantan istrinya, Sarwendah tak kunjung mereda.

Perdebatan keduanya bahkan semakin panas pasca resmi bercerai pada 24 September 2024 lalu.

Sebagai informasi, Ruben Onsu dikenal sebagai presenter terkenal di Indonesia.

Pria yang awalnya terkenal lewat panggung komedi ini sempat menikah dengan Sarwendah.

Sarwendah sendiri adalah eks member girlgroup Cherrybelle.

RUBEN DAN SARWENDAH - Simak poin-poin konflik Ruben Onsu dan Sarwendah pasca cerai, berawal dari insiden debt collector merembet ke nafkah dan hak bertemu anak.
RUBEN DAN SARWENDAH - Simak poin-poin konflik Ruben Onsu dan Sarwendah pasca cerai, berawal dari insiden debt collector merembet ke nafkah dan hak bertemu anak. (ARSIP - Instagram @ruben_onsu)

Baca juga: Dituding Eksploitasi Anak oleh Ruben Onsu, Sarwendah Klarifikasi soal Live Malam-malam

Keduanya menikah pada 22 Oktober 2013 dan dikaruniai dua orang putri, Thalia Putri Onsu dan Thania Putri Onsu.

Sayang, pernikahan itu harus kandas setelah Ruben Onsu mengajukan gugatan cerai pada 11 Juni 2024 lalu.

Baru-baru ini keduanya terlibat konflik yang semakin panas, berawal dari insiden debt collector.

Lantas, apa saja konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah? Simak rangkumannya berikut.

1. Berawal dari Insiden Debt Collector

Konflik Ruben dan Wenda bermula ketika ibu tiga anak itu mengungkap kediamannya didatangi debt collector pada 7 November 2025 untuk menagih cicilan mobil yang nunggak atas nama Ruben Onsu.

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang menilai hal itu sengaja dibesar-besarkan oleh Sarwendah untuk menyudutkan kliennya.

Padahal, masalah tersebut akhirnya sudah dibicarakan dalam pertemuan tertutup antara dirinya dan kuasa hukum Sarwendah.

"Sudah ada pertemuan antara saya dengan kuasa hukumnya S (Sarwendah) untuk membicarakan bagaimana solusinya.. karena itu kan spirit ntuk menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan. Ya, dia juga bicara masalah DC, kita juga sudah bahas, sudah diselesaikan kok," ungkap Minola.

Karena itu, pihaknya mempertanyakan mengapa Sarwendah mengadakan konferensi pers dan mengangkat isu itu ke publik.

"Loh, kalau sudah ada pertemuan, sudah ada pembicaraan, sudah ada solusi, masih perlukah preskon?" tanya Minola.

2. Tudingan Eksploitasi Anak

Konflik lainnya yakni ketika kuasa hukum Ruben menuding Sarwendah mengeksploitasi kedua anaknya.

Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, menyampaikan bahwa kliennya keberatan karena anak-anaknya yang masih di bawah umur ikut tampil dalam siaran langsung TikTok, terlebih di malam hari.

"Belum lagi klien kami juga komplain, karena undang-undang itu juga melarang anak kecil itu dieksploitasi ya, dalam suatu pekerjaan apapun bentuknya," kata Minola dalam konferensi pers di Pulo Mas, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2024).

Menurut Minola, Ruben sangat tidak nyaman melihat anak-anaknya terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Sebagai ayah, ia merasa punya hak untuk menyetujui atau menolak aktivitas yang melibatkan anak-anaknya, bukan hanya Sarwendah.

"Ruben keberatan anaknya dilibatkan. Even ada izin dari orang tuanya, ya harus, harus kedua belah pihak. Bukan hanya ibunya," ucap Minola.

Baca juga: 6 Fakta Putusan Cerai Tasya Farasya: Tak Minta Nafkah, Mantan Suami Akui Gelapkan Dana Perusahaan

Secara terpisah, Sarwendah membantah tuduhan eksploitasi anak.

Mantan personil Cherrybelle itu menjelaskan ia tidak pernah secara sengaja menghadirkan anak-anaknya saat live.

"Aku enggak pernah dengan sengaja panggil mereka. Mereka saja yang keluar masuk studio live sendiri. Kalau sering nonton live aku pasti tahu mereka itu datang dan pergi seenaknya," kata Sarwendah di acara FYP, Rabu (19/11/2025).

Menurutnya hal itu lantaran studionya berada di rumah, sehingga anak-anaknya kerap menghampirinya ke studio.

Adapun alasan Sarwendah membangun studio di rumah agar tetap bisa live sekaligus memantau anak-anaknya.

"Karena aku kerja dari rumah. Anak-anak kalau pulang sekolah atau mau tidur pasti langsung nyari aku ke studio. Itu kenapa mereka sering terlihat di live aku," ungkapnya.

3. Ribut Masalah Nafkah

Minola Sebayang menjelaskan, konferensi pers dari pihak Sarwendah sebelumnya menjadi alasan pihaknya buka suara soal urusan finansial.

Untuk menunjukkan tanggung jawab kliennya, Minola menyebut bahwa Ruben masih mengirimkan nafkah dalam jumlah fantastis.

Minola bahkan menunjukkan bukti transfer terakhir pada 1 November 2025 senilai Rp188.700.000.

"Jadi terakhir di 1 November juga Ruben masih kirim ke Sarwendah gitu ya," kata Minola, dikutip dari YouTube Grid ID, Kamis (20/11/2025).

"Ini buktinya nih ya 1 November. Ini 1 November juga masih itu, nilainya Rp 188.700.000," sambungnya.

Minola juga mengatakan bahwa Ruben masih menanggung biaya seperti premi asuransi pribadi Sarwendah hingga "uang sampah" pasca cerai, yang disebut bukan lagi kewajiban kliennya.

Menjawab itu, kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon membeberkan terkait nafkah yang diberikan Ruben sejak masih berumah tangga hingga sekarang telah berpisah.

Ia mengatakan, kliennya sempat mendapatkan uang saku dalam jumlah terbatas. Namun, setelah memiliki anak, kata Abraham, nafkah untuk Sarwendah justru mandek.

"Jadi sejak perkawinan sampai sebelum memiliki anak, klien kami diberikan uang saku untuk istri yang jumlahnya sangat terbatas," kata Abraham, dikutip dari YouTube Mantra News, Kamis (20/11/2025).

"Kemudian setelah mempunyai anak, tidak ada lagi uang khusus untuk istri."

"Yang ada hanyalah uang untuk keperluan anak-anak dan keperluan rumah tangga," ungkapnya.

Baca juga: 5 Fakta Erika Carlina dan Bravy Putus: Batal Nikah, sang DJ Akui Selingkuh

Pun sistem pemberian nafkah oleh Ruben menggunakan sistem reimburse.

Sementara itu, soal kesepakatan nafkah anak Rp200 juta setelah cerai, Abraham menegaskan hal itu merupakan kesepakatan antara Sarwendah dan Ruben

"Jadi biaya keperluan anak itu sudah pernah disampaikan dan pernah ditanyakan klien kami sendiri kepada RSO (Ruben), 'apakah ini mau dibagi dua atau tidak'."

"Dan jawaban RSO saat itu, 'tidak ada beban yang dibagi dua untuk keperluan rumah'," jelasnya.

Ruben disebut sanggup menafkahi anak-anaknya hingga lulus kuliah.

"Sampai anak-anak selesai kuliah, dia tanggung jawab sepenuhnya," ucap Abraham.

4. Persoalan Hak Bertemu Anak

Dengan argumen soal nafkah itu, pihak Ruben juga mengangkat soal hak bertemu anak.

Minola mengatakan meski kliennya rutin mentransfer ratusan juta, haknya bertemu buah hati yang sudah disepakati sebelumnya, justru dipersulit.

"Janganlah dia dipersulit untuk bertemu dengan anaknya, itu yang perlu kami garis bawahi," tegas Minola.

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu membantah tegas kabar tersebut.

"Parenting Bu Wendah ini mendahulukan kepentingan anak. Jadi, permintaan anak yang diikuti. Kalau berbenturan dengan apa yang diminta Ruben, pasti Wenda akan lebih menurut kepada apa yang diminta oleh anaknya," jelas Chris.

Mereka juga menyatakan bahwa pesan dari anak-anak tidak mendapat balasan dari Ruben.

"Kami punya buktinya. Coba ditanyakan saja ke pihak RSO (Ruben Onsu), anaknya itu WhatsApp, anaknya itu kirimkan voice note, dibalas atau tidak?" ungkap Chris.

Pihak Ruben Onsu kembali menanggapi bantahan itu dan menyatakan orangtua berkewajiban mendidik anak, bukan hanya mengikuti kemauan mereka.

"Kita tidak bisa membiarkan anak kecil yang berpikir sendiri dan yang menentukan apa yang dia mau. Itu makanya ada hak asuh. Karena anak yang masih di bawah umur itu dia harus diasuh, dididik, dan dibimbing oleh orang tuanya," jelasnya.

Soal tudingan tidak mengangkat telepon, Minola mengklarifikasi bahwa Ruben telah lama mengganti nomor dan sudah memberitahukannya kepada Sarwendah.

"Ada bukti sebenarnya. Sejak lama, Ruben itu sudah chat S (Sarwendah) dan mengatakan bahwa nomor teleponnya itu ganti," ujar Minola Sebayang kepada awak media.

"Lalu kalau kemudian itu di-framing, 'Dia enggak balas-balas, enggak angkat-angkat,' loh, kan sudah dikasih tahu nomornya berubah," sambungnya.

5. Ajakan Berdamai

Di tengah konflik yang kian panas, pihak Sarwendah sempat mengajak berdialog untuk mencari jalan damai.

"Kami berharap kita masih bisa duduk bersama, ya, Sarwendah dengan Ruben, maupun saya dengan Bang Minola, untuk membahas ini agar tidak berlarut kepada hal-hal yang di luar itu lagi," ujar Chris Sam Siwu.

Menanggapi ajakan dialog tersebut, Minola Sebayang menyatakan bahwa tawaran itu seharusnya disampaikan secara langsung dan personal. 

"Harusnya dia hubungi saya... bukan ngomong ke media," pungkas Minola.

Baca juga: 6 Fakta Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai: Pisah Damai, Minta Detail Perkara tak Dipublikasikan

6. Ancam Ungkap Cerita Pernikahan ke Publik

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu mengatakan bahwa kliennya sebagai sosok ibu yang selama ini memilih diam dan sabar demi menjaga demi nama baik keluarga.

Namun, ia mengisyaratkan bahwa kesabaran itu bisa berakhir jika Sarwendah terus-menerus merasa disudutkan.

Chris mengindikasikan ada banyak hal di balik hubungan kliennya dengan mantan suaminya yang belum diketahui publik, dan pengungkapannya bisa memiliki dampak yang sangat besar.

"Kalau seandainya Bu Wendah bercerita dari awal pernikahan sampai akhir, mungkin Indonesia bisa heboh juga, gempar juga dengan ceritanya beliau," ungkap Chris Sam Siwu.

Chris menambahkan, keputusan Sarwendah untuk tidak mengungkap cerita tersebut hingga saat ini adalah sebuah pilihan sadar yang diambil untuk menjaga kebaikan.

"Ya, tapi itu tidak dilakukan. Kenapa? Ya, itu biar menjadi kebaikannya Bu Wendah dalam menutupi itu semua," jelasnya.

Ia kemudian menegaskan kondisi yang bisa memicu kliennya untuk akhirnya buka suara.

"Tidak menutup kemungkinan apabila klien kami terus dipojokkan, klien kami akan bisa jadi menyampaikan apa adanya sebagai curhatan seorang istri selama ini," pungkas Chris.

(*)

Berita tentang Kabar Artis

(Tribunnews.com/Fauzi/Indah) (Kompas.com/Disya/Ira)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved