Super League

2 Momen Disorot Bernardo Tavares Usai PSM Makassar tak Bisa Libas Bhayangkara FC di Super League

2 momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League, ada apa?

Editor: Amiruddin
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
SOROTAN BERNARDO TAVARES - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat pimpin skuat PSM di Liga 1 yang diabadikan TribunJabar.id beberapa waktu lalu. Berikut ini dua momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League 2025/2026. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini dua momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League 2025/2026.

Sebagai informasi, Bernardo Tavares merupakan pelatih yang menukangi PSM Makassar sejak Liga 1 2022/2023 hingga kini di era Super League.

Coach Bernardo Tavares sukses antar PSM juara Liga 1 2022/2023 saat itu.

Momentum pertama yang disorot Bernardo Tavares, saat wasit yang pimpin laga Bhayangkara FC vs PSM berikan penalti kepada tuan rumah pada Sabtu 16 Agustus 2025 kemarin.

Laga Bhayangkara FC vs PSM di Super League dipimpin oleh wasit Agung Setiyawan.

Sementara momen kedua yang disorot Bernardo Tavares, saat pemain Bhayangkara FC dianggap men-delay permainan di ujung laga.

Sebagai informasi, laga Bhayangkara FC vs PSM di Super League digelar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.

 

SOROTAN TAVARES - Ilustrasi duel Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Super League. Berikut ini dua momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League 2025/2026.
SOROTAN TAVARES - Ilustrasi duel Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Super League. Berikut ini dua momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League 2025/2026. (TribunKaltara.com/Donieber-Magang)

Baca juga: Susunan Pemain Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Super League, 7 Pilar Asing Juku Eja Siap Tempur

 

Kick off Bhayangkara FC vs PSM di Super League dimulai 15.30 WIB sore kemarin.

Hasil duel Bhayangkara FC vs PSM di Super League berakhir imbang 1-1.

Skuat PSM sejatinya unggul lebih dulu, lewat gol penalti Lucas Dias pada menit ke-43.

Penalti diberikan wasit ke PSM, karena bek Bhayangkara FC dianggap melanggar striker Juku Eja, Alex Tanque.

Namun Bhayangkara FC sanggup membalas gol PSM itu di menit 60.

Gol Bhayangkara FC dicetak Ilija Spasojevic, juga melalui sepakan penalti.

Ilija Spasojevic cetak gol penalti, usai pemain PSM dianggap melanggar pemain Bhayangkara FC di kotak penalti.

Usai laga Bhayangkara FC vs PSM di Super League, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares angkat bicara.

Bernardo Tavares mengaku anak asuhnya tampil bagus di babak pertama. Mereka menjalankan pekerjaan dengan baik.

Ia pun mengklaim anak asuhnya mempunyai peluang lebih banyak daripada Bhayangkara di 45 menit pertama.

“Babak pertama pemain beri performa terbaik,” kata Bernardo Tavares saat konferensi pers di Ruang Media Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Sabtu malam.

Di babak kedua, Bernardo Tavares melihat anak asuhnya tak bisa mengontrol emosi.

Ada dua momen menjadi sorotannya.

Pertama, momen wasit Agung Setiyawan memberikan penalti kepada Bhayangkara FC.

Menurut Bernardo Tavares, kalau wasit VAR memanggil wasit utama mungkin ada bertentangan dengan keputusan diambil.

Makanya harus melihat ulang.

Ia menyebut, sebelum adanya sentuhan Rifki Dwi Septian kepada Moises Wolschick berujung penalti, pemain nomor punggung 5 Bhayangkara itu sudah terjatuh.

Momen kedua, lanjut Bernardo Tavares, di penghujung pertandingan.

Pemain Bhayangkara FC mendelay pertandingan dengan merampas bola yang akan dieksekusi pemainnya.

Andai kata itu tak dilakukan, anak asuhnya bisa melancarkan counter attack dengan memindahkan bola ke sisi pemain yang berdiri bebas

Bukan tak mungkin, itu menjadi momen untuk menciptakan peluang maupun gol.

Namun, wasit tak melihat itu

“Itu momen sulit dan menentukan di pertandingan,” tutur Bernardo Tavares.

 

 

SOROTAN BERNARDO TAVARES - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares duduk di bangku penonton dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang melawan PSM Makassar di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023) malam. Berikut ini dua momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League 2025/2026.
SOROTAN BERNARDO TAVARES - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares duduk di bangku penonton dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang melawan PSM Makassar di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023) malam. Berikut ini dua momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League 2025/2026. (Tribunnews/Muhammad Nursina)

 

 

 

Kendati hanya membawa pulang satu poin, Bernardo Tavares tetap mengapresiasi kinerja penggawa Pasukan Ramang.

Apalagi, ada baru kembali dari cedera dan baru tiba kemarin.

Berbeda dengan skuad Bhayangkara FC sudah full tim persiapan sebulan lebih.

“Kita dapat satu poin away, itu hasil positif,” sebut Bernardo Tavares.

Sementara Pelatih Bhayangkara  Paul Munster menyebut, anak asuhnya sejak awal telah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

Awan Setho cs mendapat dua peluang emas di babak pertama, tapi tak ada berujung gol.

Justru sang lawan berhasil unggul lebih dulu lewat penalti didapatkan.

Perubahan pun dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.  

Gol akhirnya tiba melalui penalti pula.

Gol tersebut membuat lega dan menambah kepercayaan diri pemain.

“Jadi, senang kami mencetak gol dan kami terus menekan, membuat banyak perubahan di akhir, berusaha untuk mencetak gol kedua itu,”

Namun, ungkap Paul Munster, gol kedua tak kunjung datang.

Tim besutannya harus puas memetik satu poin di hadapan pendukung sendiri.

“Kami harus terus maju sekarang karena banyak aspek permainannya sangat bagus. 

Tim telah berusaha dapat hasil terbaik,” ungkap pelatih berpaspor Irlandia Utara ini. 

 

Baca juga: Prediksi Skor Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Super League, Tavares Curhat Masalah Juku Eja

 

Cek susunan pemain Bhayangkara FC vs PSM di Super League

Bhayangkara FC 

Awan Setho 

I Putu Gede

Ferarri 

Nehar 

Slavko 

Ilic 

Moises 

Rafael 

Sani Rizki 

Spaso 

Ryan Kurnia 


PSM Makassar 

Hilman 

Akbar 

Neto 

Daffa 

Daisuke

Fahrul

Alex

Lucas

Ricky Pratama

Victor Dethan

Victor Luiz

 

Baca juga: Profil Raka Octa, Eks Kiper PSM Makassar Bela PSIS Semarang di Championship

 

Klasemen Super League

 

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
35
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
3
35
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
4
35
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
5
35
Persib
1
1
0
0
2
0
2
3
6
35
Persis
2
1
0
1
2
4
-2
3
7
35
Borneo FC
1
1
0
0
1
0
1
3
8
35
Persebaya
2
1
0
1
1
1
0
3
9
35
Madura United
2
1
0
1
3
3
0
3
10
35
Semen Padang
2
1
0
1
2
2
0
3
11
35
Bali United
2
0
2
0
4
4
0
2
12
35
PSM Makasar
2
0
2
0
2
2
0
2
13
35
Persijap
1
0
1
0
1
1
0
1
14
35
Persik
2
0
1
1
2
3
-1
1
15
35
Bhayangkara FC
2
0
1
1
1
2
-1
1
16
35
PSBS Biak
1
0
0
1
1
4
-3
0
17
35
Dewa United
2
0
0
2
1
5
-4
0
18
35
Persita
2
0
0
2
0
5
-5
0
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

(*)
 
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi, https://makassar.tribunnews.com/2025/08/16/psm-makassar-gagal-tekuk-bhayangkara-fc-bernardo-tavares-salahkan-pemain-tak-mampu-kontrol-emosi?page=all.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
 
 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved