Super League
2 Momen Disorot Bernardo Tavares Usai PSM Makassar tak Bisa Libas Bhayangkara FC di Super League
2 momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League, ada apa?
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini dua momentum sorotan Bernardo Tavares usai PSM Makassar tak bisa libas Bhayangkara FC di pekan kedua Super League 2025/2026.
Sebagai informasi, Bernardo Tavares merupakan pelatih yang menukangi PSM Makassar sejak Liga 1 2022/2023 hingga kini di era Super League.
Coach Bernardo Tavares sukses antar PSM juara Liga 1 2022/2023 saat itu.
Momentum pertama yang disorot Bernardo Tavares, saat wasit yang pimpin laga Bhayangkara FC vs PSM berikan penalti kepada tuan rumah pada Sabtu 16 Agustus 2025 kemarin.
Laga Bhayangkara FC vs PSM di Super League dipimpin oleh wasit Agung Setiyawan.
Sementara momen kedua yang disorot Bernardo Tavares, saat pemain Bhayangkara FC dianggap men-delay permainan di ujung laga.
Sebagai informasi, laga Bhayangkara FC vs PSM di Super League digelar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.

Baca juga: Susunan Pemain Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Super League, 7 Pilar Asing Juku Eja Siap Tempur
Kick off Bhayangkara FC vs PSM di Super League dimulai 15.30 WIB sore kemarin.
Hasil duel Bhayangkara FC vs PSM di Super League berakhir imbang 1-1.
Skuat PSM sejatinya unggul lebih dulu, lewat gol penalti Lucas Dias pada menit ke-43.
Penalti diberikan wasit ke PSM, karena bek Bhayangkara FC dianggap melanggar striker Juku Eja, Alex Tanque.
Namun Bhayangkara FC sanggup membalas gol PSM itu di menit 60.
Gol Bhayangkara FC dicetak Ilija Spasojevic, juga melalui sepakan penalti.
Ilija Spasojevic cetak gol penalti, usai pemain PSM dianggap melanggar pemain Bhayangkara FC di kotak penalti.
Usai laga Bhayangkara FC vs PSM di Super League, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares angkat bicara.
Bernardo Tavares mengaku anak asuhnya tampil bagus di babak pertama. Mereka menjalankan pekerjaan dengan baik.
Ia pun mengklaim anak asuhnya mempunyai peluang lebih banyak daripada Bhayangkara di 45 menit pertama.
“Babak pertama pemain beri performa terbaik,” kata Bernardo Tavares saat konferensi pers di Ruang Media Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Sabtu malam.
Di babak kedua, Bernardo Tavares melihat anak asuhnya tak bisa mengontrol emosi.
Ada dua momen menjadi sorotannya.
Pertama, momen wasit Agung Setiyawan memberikan penalti kepada Bhayangkara FC.
Menurut Bernardo Tavares, kalau wasit VAR memanggil wasit utama mungkin ada bertentangan dengan keputusan diambil.
Makanya harus melihat ulang.
Ia menyebut, sebelum adanya sentuhan Rifki Dwi Septian kepada Moises Wolschick berujung penalti, pemain nomor punggung 5 Bhayangkara itu sudah terjatuh.
Momen kedua, lanjut Bernardo Tavares, di penghujung pertandingan.
Pemain Bhayangkara FC mendelay pertandingan dengan merampas bola yang akan dieksekusi pemainnya.
Andai kata itu tak dilakukan, anak asuhnya bisa melancarkan counter attack dengan memindahkan bola ke sisi pemain yang berdiri bebas
Bukan tak mungkin, itu menjadi momen untuk menciptakan peluang maupun gol.
Namun, wasit tak melihat itu
“Itu momen sulit dan menentukan di pertandingan,” tutur Bernardo Tavares.

Kendati hanya membawa pulang satu poin, Bernardo Tavares tetap mengapresiasi kinerja penggawa Pasukan Ramang.
Apalagi, ada baru kembali dari cedera dan baru tiba kemarin.
Berbeda dengan skuad Bhayangkara FC sudah full tim persiapan sebulan lebih.
“Kita dapat satu poin away, itu hasil positif,” sebut Bernardo Tavares.
Sementara Pelatih Bhayangkara Paul Munster menyebut, anak asuhnya sejak awal telah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.
Awan Setho cs mendapat dua peluang emas di babak pertama, tapi tak ada berujung gol.
Justru sang lawan berhasil unggul lebih dulu lewat penalti didapatkan.
Perubahan pun dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.
Gol akhirnya tiba melalui penalti pula.
Gol tersebut membuat lega dan menambah kepercayaan diri pemain.
“Jadi, senang kami mencetak gol dan kami terus menekan, membuat banyak perubahan di akhir, berusaha untuk mencetak gol kedua itu,”
Namun, ungkap Paul Munster, gol kedua tak kunjung datang.
Tim besutannya harus puas memetik satu poin di hadapan pendukung sendiri.
“Kami harus terus maju sekarang karena banyak aspek permainannya sangat bagus.
Tim telah berusaha dapat hasil terbaik,” ungkap pelatih berpaspor Irlandia Utara ini.
Baca juga: Prediksi Skor Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Super League, Tavares Curhat Masalah Juku Eja
Cek susunan pemain Bhayangkara FC vs PSM di Super League
Bhayangkara FC
Awan Setho
I Putu Gede
Ferarri
Nehar
Slavko
Ilic
Moises
Rafael
Sani Rizki
Spaso
Ryan Kurnia
PSM Makassar
Hilman
Akbar
Neto
Daffa
Daisuke
Fahrul
Alex
Lucas
Ricky Pratama
Victor Dethan
Victor Luiz
Baca juga: Profil Raka Octa, Eks Kiper PSM Makassar Bela PSIS Semarang di Championship
Klasemen Super League


















(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi, https://makassar.tribunnews.com/2025/08/16/psm-makassar-gagal-tekuk-bhayangkara-fc-bernardo-tavares-salahkan-pemain-tak-mampu-kontrol-emosi?page=all.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Bhayangkara FC vs PSM
Bhayangkara FC
PSM Makassar
PSM
Bernardo Tavares
Super League
TribunKaltara.com
Juku Eja
Ilija Spasojevic
Liga 1
Susunan Pemain Persis vs Persija di Super League Malam Ini, Laskar Sambernyawa Andalkan Eks Persib |
![]() |
---|
Update PSIS Semarang Hari Ini, Cek Janji Terbaru Manajemen Mahesa Jenar soal Sanksi FIFA |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persita vs Persebaya di Super League, Duel Dua Tim Tersakiti |
![]() |
---|
Susunan Pemain Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Super League, 7 Pilar Asing Juku Eja Siap Tempur |
![]() |
---|
Jebolan Liga Belanda Ini Kecewa Berat, Bali United Gagal Kalahkan Malut United di Super League |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.