Sambut Liverpool di Liga Inggris Pekan ke-2, Kondisi Rumit Alexander Isak jadi Tantangan Newcastle

TRIBUNKALTARA.COM - Sambut Liverpool di Liga Inggris pekan ke-2, kondisi rumit Alexander Isak menjadi tantangan Newcastle.

Sorotan tajam dipastikan mewarnai sajian penutup laga pekan kedua Liga Inggris 2025/2026 yang mempertemukan Newcastle United vs Liverpool, Selasa (26/8/2025) jam 02.00 dini hari WIB.

Berlangsung di St James Park, Newcastle selaku tuan rumah akan menjamu sang juara bertahan Liga Inggris.

Meskipun bermain di kandang, tidak ada jaminan apapun bagi Newcastle untuk bisa menang atas Liverpool.

Hal ini dikarenakan sejarah pertemuan antara kedua tim memang tidak terlalu memihak ke Newcastle.

Dilansir Flashscore, Newcastle belum pernah mengalahkan Liverpool dalam 17 pertemuan terakhirnya di Liga Inggris.

Ya, 17 laga pamungkas yang dijalani Newcastle ketika bertemu Liverpool entah laga kandang atau tandang, tidak ada satupun pertandingan yang dimenangkan The Magpies.

Pada pertemuan musim lalu di kandang Newcastle, The Magpies hampir saja kalah jika Fabian Schar tidak mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir, yang akhirnya membuat laga berakhir imbang 3-3.

Lalu pada pertemuan kedua yang digelar di kandang Liverpool, Newcastle menyerah dengan skor 2-0 di Anfield.

Melihat jebloknya rapor Newcastle setiap bertemu Liverpool di Liga Inggris, jelas menjadi tantangan The Magpies.

Apalagi Newcastle masih belum lepas dari isu internal yang melibatkan Alexander Isak selaku bintang utamanya.

Keinginan Alexander Isak yang ingin pergi dari Newcastle untuk bergabung dengan Liverpool yang kebetulan menjadi lawan timnya kali ini, memang membuat internal The Magpies sedikit terganggu.

Eddie Howe selaku pelatih seakan dipaksa menetralisir kondisi timnya di tengah pengasingan Isak dari skuad inti.

Dan laga melawan Liverpool malam nanti menjadi ujian berat yang bakal dihadapi Eddie Howe bersama timnya.

Selain dihantui rekor buruk melawan Liverpool, kondisi rumit yang dialami Isak, jelas menjadi tantangan Newcastle.

Pelatih Eddie Howe pun menjelaskan timnya akan berjuang semaksimal mungkin mengalahkan Isak, tanpa memandang head to head apalagi kondisi Isak.

"Kami ingin memulai musim dengan baik, situasi Isak tidak ada kaitannya dengan laga ini," tegas Eddie Howe dilansir laman klub.

"Sungguh, saat laga dimulai, kami akan bermain sebaik mungkin dan menunjukkan semangat juang kami seperti melawan Aston Villa (pekan lalu),"

"Jika kami menang, itu juga berarti pesan apa-apa untuk Isak, karena kami telah mengirimkan pesan itu setiap hari dalam setiap penampilan kami," tukasnya.

Meski secara rekor pertemuan buruk, dan hal itu diperparah kondisi masa depan Isak yang belum jelas di Newcastle.

Peluang Newcastle untuk bisa mencuri poin setidaknya hasil imbang melawan Liverpool masih terbuka.

Apalagi pada pertempuran terakhir kedua tim tepatnya dalam laga final Piala Carabao musim 2024/2025.

Newcastle secara mengejutkan mampu keluar sebagai pemenang dan juara setelah mengalahkan Liverpool di final.

Tepat dalam laga final yang digelar pada tanggal 16 Maret 2025 lalu, Newcastle yang berstatus tim underdog justru bisa menang dengan cara luar biasa atas Liverpool di laga puncak Piala Carabao.

Berkat gol Dan Burn dan Alexander Isak, Newcastle berhasil menyegel gelar Piala Carabao musim lalu.

Sekaligus mengakhiri penantian panjang Newcastle yang hampir 56 tahun lamanya merasakan puasa gelar.

Berbekal kenangan manis itulah, Newcastle tentu berharap bisa menciptakan situasi dejavu lagi dengan mengalahkan Liverpool, dinihari nanti.

Jika menang, Newcastle khususnya Eddie Howe tentu berhak merasa bangga karena bisa mengalahkan juara bertahan.

Tak hanya, kemenangan atas Liverpool juga akan mengakhiri rentetan 17 laga Newcastle tanpa raihan tiga poin di Liga Inggris.

(*)