Liga Italia

Momen Gimenez Terlalu PD Rayakan Gol, AC Milan Habis Kesabaran Bakal Ditukar dengan Suksesor Sheva

Momen Santiago Gimenez pede selebrasi ternyata offside, AC Milan habis kesabaran bakal ditukar dengan suksesor Andriy Shevchenko, Artem Dovbyk.

|
ARSIP - X/@acmilan
HABIS KESABARAN - Penampilan Santiago Gimenez melawan Cremonese, di Stadion San Siro, Minggu (24/8/2025). AC Milan habis kesabaran pada bomber asal Meksiko ini, bakal ditukar dengan suksesor Andriy Shevchenko, Artem Dovbyk, Sabtu (30/8/2025). (ARSIP - X/@acmilan) 

TRIBUNKALTARA.COM - Intip momen Santiago Gimenez terlalu percaya diri rayakan gol ternyata offside, AC Milan habis kesabaran, bakal ditukar dengan suksesor Andriy Shevchenko, yakni Artem Dovbyk.

Nasib apes kembali dialami penyerang AC Milan, Santiago Gimenez dalam lanjutan pekan kedua Liga Italia Serie A.

Menghadapi Lecce di Stadion Ettore Giardiniero, Santiago Gimenez yang dipercaya tampil sebagai starter, gagal membuktikan produktivitasnya di depan gawang.

Meski AC Milan menang 2-0 pada pertandingan tersebut, tak ada nama Santiago Gimenez di papan skor.

Bomber asal Meksiko ini sebenarnya sempat memunculkan harapan pada menit 60, ketika sontekan kaki kanannya menaklukkan gawang Lecce.

Santiago Gimenez AC Milan 300825_1
DIANULIR - Aksi penyerang AC Milan, Santiago Gimenez pada pertandingan melawan Lecce, pekan kedua Liga Italia Serie A, di Stadion Ettore Giardiniero, Sabtu (30/8/2025). Gol Gimenez dianulir wasit karena terjebak offside. (acmilan.com)

Baca juga: Komentar Allegri usai AC Milan Libas Lecce di Serie A Liga Italia, Bologna Siap-siap

Mendapat umpan terobosan, Santiago Gimenez mampu melepaskan diri dari kawalan bek Lecce di kotak penalti, dan mengarahkan bola ke gawang.

Iapun merayakan gol tersebut dengan penuh percaya diri, berlari ke arah tribun tifosi AC Milan.

Tak berhenti di situ, Santiago Gimenez kemudian menuju bangku cadangan dengan mengangkat jersey milik Ardon Jashari bernomor punggung 30.

Seolah-olah Gimenez ingin mendedikasikan golnya untuk Ardon Jashari yang menjalani operasi.

Gimenez memang harusnya bertanggungjawab terhadap cedera parah yang dialami Ardon Jashari.

Pasalnya, Santiago Gimenez lah yang mengakibatkan Ardon Jashari cedera saat sesi latihan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis AC Milan, Ardon Jashari mengalami patah tulang terbuka pada fibula kanan.

Diperkirakan masa pemulihan gelandang asal Swiss tersebut perlu menjalani pengobatan hingga delapan minggu.

Padahal, Ardon Jashari baru bergabung dengan AC Milan musim panas ini dengan biaya yang cukup besar, 39 juta euro.

Kembali ke Santiago Gimenez, selepas mengangkat jersey Jashari, ia berlutut mengucap syukur karena mencetak gol pemecah kebuntuan AC Milan.

Sayangnya, kegirangan Santiago Gimenez hanya berlangsung sesaat, sebab wasit Livio Marinelli menganulir gol tersebut.

Wasit menilai Gimenez lebih dulu terjebak offside sebelum menerima umpan dan mencetak gol. Akibatnya penyerang bernomor punggung 7 itu harus tertunduk lesu.

Beruntung bagi AC Milan yang masih memiliki Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic untuk mengunci kemenangan pada laga tersebut.

Berdasarkan rating pemain, Santiago Gimenez menjadi yang paling buruk sepanjang pertandingan ini. Ia hanya mendapat nilai 5,5.

Gimenez sebenarnya mampu melakukan 25 sentuhan, tetapi melewatkan semua peluang emas di depan gawang.

Sudah 3 pertandingan awal musim ini Gimenez tak mencetak gol.

Baca juga: Nkunku Masuk Daftar Incaran Terbaru AC Milan, Rossoneri Super Sibuk Jelang Bursa Transfer Ditutup

Sedangkan gol terakhirnya untuk Rossoneri tercipta pada musim lalu ketika menyarangkan brace ke gawang Bologna.

Artinya, Santiago Gimenez telah melewatkan hamoir 4 bulan tanpa mencetak gol.

Padahal AC Milan berinvestasi besar untuk mendatangkannya di tengah musim lalu dengan gelontoran dana 32 juta euro.

Habis Kesabaran

Tanda-tanda kesabaran AC Milan pada Santiago Gimenez telah terlihat.

Rossoneri tak mau lagi menunggu Gimenez beradaptasi, mengingat satu-satunya penyerang utama di skuad hanyalah dirinya.

Jika ia tak bisa diandalkan, maka lebih baik angkat kaki ketimbang terus dalam ekspetasi tinggi.

Hal ini yang coba dijajaki Direktur Olahraga Rossoneri, Igli Tare untuk mencari jalan terbaik bagi lini depan timnya.

AC Milan kabarnya tertarik untuk menumbalkan Santiago Gimenez sebagai alat pertukaran dengan AS Roma.

Rossoneri lebih tertarik dengan suksesor Andriy Shevchenko yang saat ini berseragam AS Roma, Artem Dovbyk.

Sosok Andriy Shevchenko merupakan legenda AC Milan di awal 2000an.

Shevchenko yang berasal dari Ukraina, meninggalkan kesan mendalam bagi klub hitam merah dengan 175 gol dari 322 penampilan.

Kesuksesan itu yang coba diulangi manajemen AC Milan dengan membidik penyerang dari Ukraina musim ini.

Kebetulan Artem Dovbyk bukanlah pilihan pelatih baru AS Roma, Gian Piero Gasperini.

Meskipun terikat kontrak hingga 2029, Artem Dovbyk terbuka untuk meninggalkan Giallorossi dan tetap bermain di Italia.

Sementara itu, Igli Tare sudah terang-terangan ingin mendatangkan suksesor Andriy Shevchenko itu.

Bahkan, persetujuan verbal telah tercapai dengan Artem Dovbyk untuk bergabung ke AC Milan.

"Kami sedang mempertimbangkan pertukaran Dovbyk-Gimenez. Setelah pertandingan melawan Lecce, kami akan tahu apakah itu memungkinkan," kata Igli Tare kepada Sky Sport Italia saat laga AC Milan kontra Lecce.

INCARAN AC MILAN - Artem Dovbyk ketika mencetak gol untuk AS Roma di Stadion Olimpico, musim 2024/2025. Penyerang asal Ukraina itu menjadi incaran AC Milan untuk menggantikan peran Santiago Gimenez, Sabtu (30/8/2025).
INCARAN AC MILAN - Artem Dovbyk ketika mencetak gol untuk AS Roma di Stadion Olimpico, musim 2024/2025. Penyerang asal Ukraina itu menjadi incaran AC Milan untuk menggantikan peran Santiago Gimenez, Sabtu (30/8/2025). (ARSIP - asroma.com)

Baca juga: Allegri Ingin Reuni dengan 2 Mantan Anak Asuhnya saat di Juventus, AC Milan Sulit Wujudkan

Musim lalu, Artem Dovbyk sanggup mengemas 17 gol dari 45 penampilan bersama AS Roma di semua kompetisi.

Karakternya sebagai penyerang target man lebih mumpuni ketimbang Gimenez.

"Saya rasa pertukaran Gimenez dan Dovbyk sangat mungkin terjadi. Kami cuma ingin skema pertukaran pemain, jika tidak, maka kami akan tetap dengan skuad yang ada," ungkap Igli Tare.

Sementara itu, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri tak mempermasalahkan nasib apes yang menimpa Santiago Gimenez.

Menurutnya, Gimenez masih bisa membantu AC Milan walaupun golnya dianulir.

"Faktanya, dia mencetak gol meskipun offside, ini menunjukkan bahwa dia mulai mendapatkan peluang untuk mencetak gol," kata Allegri selepas pertandingan.

Allenatore asal Italia ini juga enggan mengomentari soal pertukaran Gimenez dan Dovbyk.

Ia menyerahkan semuanya kepada manajemen sebelum bursa transfer musim panas ditutup.

"Saya belum membahas hal itu, saya tidak ingin tahu apa pun tentang apa yang terjadi di pasar transfer. Biarlah klub yang mengurusnya," ucap Allegri.

Berikut rating pemain Lecce vs AC Milan:

- Lecce (4-3-3)

30-Wladimiro Falcone - 6

17-Danilo Veiga - 5

4-Kialonda Gaspar - 5

44-Tiago Gabriel - 5,5

25-Antonino Gallo - 6

77-Mohamed Kaba - 6

20-Yiber Ramadani - 6

29-Lassana Coulibaly - 6

50-Santiago Pierotti - 6

7-Tete Morente - 5,5

22-Francesco Camarda - 5,5

Cadangan:

9-Nikola Stulic - 6

10-Medon Berisha - 6

23-Riccardo Sottil - 6

14-Thorir Helgason -

11-Konan N'Dri -

Pelatih: Eusebio Di Francesco - 6

- AC Milan (3-4-2-1)

16-Mike Maignan - 6

23-Fikayo Tomori - 6

46-Matteo Gabbia - 6

31-Strahinja Pavlovic - 6,5

80-Yunus Musah - 6

14-Luka Modric - 6,5

19-Youssouf Fofana - 6

2-Pervis Estupinan - 6

8-Ruben Loftus-Cheek - 6,5

56-Alexis Saelemaekers - 6,5

7- Santiago Gimenez - 5,5

Cadangan:

4-Samuele Ricci - 6

11-Christian Pulisic - 6,5

2-Cheveyo Mul -

Pelatih: Massimiliano Allegri - 6

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved