Rencana AC Milan dan AS Roma Tukar Santiago Gimenez dan Dovbyk Batal, Terungkap Sebabnya

TRIBUNKALTARA.COM - Rencana AC Milan dan AS Roma menukar Santiago Gimenez dan Artem Dovbyk batal, terungkap alasannya.

AC Milan, di bawah arahan pelatih Massimiliano Allegri, tengah mencari solusi untuk memperkuat lini serang setelah cedera Rafael Leao mengurangi daya gedor tim. 

Santiago Gimenez, striker asal Meksiko yang didatangkan dari Feyenoord, memang menunjukkan potensi, namun adaptasinya di San Siro belum sepenuhnya mulus. 

Di sisi lain, Artem Dovbyk, penyerang Ukraina milik AS Roma, juga menghadapi tantangan serupa. 

Meski mencetak 17 gol bersama Girona di La Liga musim sebelumnya, Dovbyk dinilai kurang cocok dengan sistem permainan Gian Piero Gasperini di Roma. 

Rencana AC Milan dan AS Roma menukar Santiago Gimenez dengan Artem Dovbyk muncul sebagai win-win solution.

Namun gagasan tersebut sepertinya urung terwujud.

Pasalnya Gimenez enggan meninggalkan AC Milan dan AS Roma pun belum sepenuhnya yakin untuk menukar Dovbyk dengan pemain internasional Meksiko tersebut.

Sebenarnya para direktur Giallorossi telah membahas penandatanganan Gimenez secara internal.

Tetapi tidak semua pihak di klub Ibu Kota yakin untuk menyelesaikan kesepakatan pertukaran.

Namun keadaan bisa saja berubah sebelum jendela transfer resmi ditutup pada 1 September.

AC Milan ubah strategi transfer

AC Milan mengubah strategi transfer dengan cedera Ardon Jashari, Yunus Musah ke Atalanta digantikan kedatangan Adrien Rabiot.

Kurang dari 48 jam penutupan sesi transfer musim panas 2025 akan sangat sibuk bagi AC Milan yang masih mencari bek, gelandang, dan penyerang tengah.

Di lini tengah, situasi tersebut terguncang oleh cedera serius yang dialami Ardon Jashari.

Gelandang yang baru datang dafi Club Brugge mengalami patah tulang fibula saat latihan.

Hal ini awalnya membuat AC Milan menunda rencana penjualan Yunus Musah ke Atalanta.

Tetapi beberapa sumber termasuk Sky Sport Italia, MilanNews, dan Fabrizio Romano kini menyatakan bahwa I Rossoneri telah memberikan lampu hijau.

Penjualannya akan menghasilkan total sekitar 25 juta euro yang terdiri dari biaya tetap dan bonus.

Hal ini kemudian memungkinkan AC Milan untuk mengejar Adrien Rabiot, yang ingin bereuni dengan mantan pelatihnya di Juventus, Max Allegri.

Rabiot diusir dari Olympique Marseille akibat perkelahian di ruang ganti dengan Jonathan Rowe.

Gelandang asal Prancis akan menerima gaji yang jauh lebih tinggi di AC Milan.

Tetapi klub mendorong Marseille dapat memberikan biaya di bawah 15 juta euro.

Sementara itu, Akanji tidak akan menjadi bek baru klub Merah Hitam.

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italai, pemain Manchester City tersebut telah menolak AC Milan sepenuhnya.

Hal ini semata-mata karena ia ingin berpartisipasi di Liga Champions.

Sementara AC Milan hanya menjadi penonton musim ini setelah finis di posisi ke-8 Serie A.

(*)