Timnas Indonesia

Timnas Indonesia vs Lebanon, Kluivert Uji Taktik Baru, Tinggalkan Formasi Warisan Shin Tae-yong

Hadapi ujian sesungguhnya lawan Lebanon, Patrick Kluivert bakal uji eksperimen baru Timnas Indonesia yang digunakan saat kontra Taiwan.

Tribun Solo/Muhammad Nursina
TIMNAS VS LEBANON - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyaksikan pertandingan timnya melawan China Taipei dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam. Patrick Kluivert bakal uji eksperimen baru yang digunakan saat laga kontra Taiwan di pertandingan sesungguhnya hari ini antara Timnas Indonesia vs Lebanon. 

TRIBUNKALTARA.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon pada laga kedua FIFA Matchday Senin, (8/9/2025).

Pertandingan kedua negara di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya hari ini akan menjadi pertama kali dalam sejarah.

Dilansir dari Transfermarkt, tak ada riwayat pertemuan antara Indonesia dan Lebanon. Laman Worldfootball.net juga menunjukkan tidak ada catatan pertemuan.

Pertemuan kedua tim hanya terjadi di level U-23, di mana Timnas Indonesia U-23 tercatat empat kali berjumpa Timnas Lebanon U-23 di ajang Kualifikasi Olimpiade 2004 dan 2008.

Dalam empat laga tersebut, Indonesia menang sekali dan kalah tiga kali.

Timnas Indonesa vs Taiwan FIFA Matchday September 2025
TIMNAS INDONESIA - Foto kesebelasan Timnas Indonesia saat melawan China Taipei dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam. Timnas Indonesia berhasil menang telak atas China Taipei dengan skor akhir 6-0. (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

Tim berjulukan The Cedars itu menduduki peringkat 112, lebih tinggi dibanding Skuad Garuda yang berada di posisi 118.

Baca juga: Lebanon Ujian Sesungguhnya bagi Timnas Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026, Taiwan Hanya Pemanasan

Dibandingkan dengan partai kontra Taiwan sebelumnya, pertandingan ini akan mejadi ujian yang sepadan bagi pasukan Patrick Kluivert.

Sebelumnya saat melawan Taiwan (5/9/2025), juru taktik asal Belanda itu melakukan eksperimen dengan langsung menurunkan formasi empat bek.

Kluivert memainkan formasi 4-2-3-1 dengan Rizky Ridho dan Jordi Amat berduet sebagai bek tengah diapit oleh Yakob Sayuri dan Shayne Pattynama di dua sisi.

Saat bertahan di wilayah sendiri, formasinya berubah menjadi 4-4-2 dan taktik barunya ini berjalan sukses.

Timnas Indonesia mampu menang dengan skor 6-0 atas Taiwan.

Eksperimen itu juga diakui sang pelatih dalam keterangan pers usai laga.

Kluivert ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk melakukan perubahan taktik.

Dalam empat laga pertamanya sebagai pelatih, Kluivert belum pernah melakoni eksperimen karena digelar pada ajang resmi yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Patrick Kluivert tetap mempertahankan formasi warisan Shin Tae-yong, yaitu 3-4-3, selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga: Nasib Gerald Vanenburg sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-23 di Ujung Tanduk? Ini Kata Erick Thohir

"Ya, saya juga sering mendapatkan pertanyaan ini. Gaya bermain apa yang ingin saya mainkan? Saya tidak langsung menjawab sebelumnya tetapi ini adalah gaya bermain yang memang saya inginkan," ujar Patrick Kluivert dalam jumpa pers usai laga melawan Taiwan pada Jumat (5/9/2025).

"Saya ingin memainkan gaya ini dalam jangka panjang."

"Pada dua pemusatan latihan sebelumnya, sangat sulit untuk langsung mengubah sistem."

"Karena seperti yang Anda tahu, para pemain datang dari klub dan negara yang berbeda."

"Kami hanya punya satu atau dua hari untuk beradaptasi. Sulit menerapkan sistem ini," jelasnya.

Patrick Kluivert mengaku bersyukur kini punya waktu untuk melakukan perubahan taktik dan hasilnya baik.

"Tetapi sekarang saya tahu para pemain bisa melakukannya. Ini sudah lama menjadi keinginan saya untuk menggunakan sistem tersebut," ujar Patrick Kluivert.

"Saya pikir para pemain tampil sangat baik dalam permainan. Mereka terhubung lebih baik daripada dengan sistem sebelumnya."

"Tentu masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan."

"Tetapi ini baru permulaan. Kami akan bekerja untuk menyempurnakan sistem ini, saya harap."

"Untuk menjadikannya gaya bermain baru yang bisa diterapkan juga di tim-tim Indonesia lainnya," imbuh mantan striker Ajax dan AC Milan itu.

Baca juga: 2 Kali Menang Besar, Korea Selatan Bakal Bikin Mimpi Timnas Indonesia U23 Berantakan?

Sistem baru Patrick Kluivert bakal menemui ujian sesungguhnya saat berjumpa Lebanon pada Senin (8/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sang pelatih bakal menyempurnakan sistem dalam pertandingan ini.

"Ya, tentu saja ini sistem lain yang akan kami terapkan. Tetapi melawan Lebanon, saya tidak akan mengubah sistem," ujar Patrick Kluivert.

"Saya hanya akan mengatakan untuk menyempurnakan sistem ini, masih ada hal-hal yang harus diperbaiki."

"Tetapi seperti yang Anda lihat, eksekusi sistem ini dan apa yang saya minta dari para pemain dijalankan dengan sangat baik. Jadi kepercayaan diri tim adalah hal yang paling penting."

"Hal itu yang harus kami kembangkan. Tidak peduli melawan siapa pun, kami harus fokus pada diri sendiri," tutupnya.

(*)

Berita tentang Timnas Indonesia

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Timnas Indonesia Vs Lebanon - Ujian Sistem Baru Patrick Kluivert usai Beranjak dari Formasi Warisan Shin Tae-yong, https://www.bolasport.com/read/314293666/timnas-indonesia-vs-lebanon-ujian-sistem-baru-patrick-kluivert-usai-beranjak-dari-formasi-warisan-shin-tae-yong.
Penulis: Sasongko Dwi Saputro
Editor: Dwi Widijatmiko

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved