Kualifikasi Piala Dunia

Noda di Momen Kebangkitan Timnas Italia, Gattuso Kritik Keras Anak Asuhnya

Momen kebangkitan Timnas Italia ternodai, Genaro Gattuso kritik keras anak asuhnya.

Instagram/@azzurri
FOTO BERSAMA - Starting XI Timnas Italia dalam pertandingan melawan Israel, Selasa (9/9/2025) dini hari WIB. Momen kebangkitan Timnas Italia ternodai, Genaro Gattuso kritik keras anak asuhnya. 

TRIBUNKALTARA.COM - Momen kebangkitan Timnas Italia ternodai, Genaro Gattuso kritik keras anak asuhnya.

Timnas Italiamenunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan pelatih baru Genaro Gattuso.

Dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Gli Azzurri berhasil mencetak kemenangan dengan pesta gol.

Terbaru, Alessandro Bastoni menghajar Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (8/9/2025).

Bertarung di markas sementara timnas Israel, Stadion Nagyerdei, Debrecen, Gli Azzurri menang melalui skor ketat nan dramatis, 5-4.

Laga ini gila karena dihiasi aksi kejar-kejaran skor dan dua gol bunuh diri yang dicetak pemain Italia.

Manuel Locatelli membuka skor 1-0 bagi Israel. Ia keliru memotong umpan silang musuh dan malah menyodok bola ke gawang sendiri.

Adapun gol bunuh diri kedua dilakoni Alessandro Bastoni pada menit-menit akhir waktu normal (87').

Bukannya menyapu keluar, entah kenapa halauan Bastoni berubah menjadi tembakan yang membelokkan bola ke dalam gawang Gianlugi Donnarumma.

Gol bunuh diri Bastoni membuat lawan menipiskan defisit jadi 3-4 dan melecut semangat Israel guna menyamakan skor 4-4 dua menit kemudian.

Timnas Italia harus menunggu sampai injury time untuk mencetak gol penentu kemenangan yang dilesakkan Sandro Tonali dari luar kotak penalti.

Kedua gol bunuh diri ini bak menjadi noda di momen-momen kebangkitan Italia.

Seusai laga, Gennaro Gattuso melontarkan kritik buat anak asuhnya karena terlalu gampang merugikan diri sendiri.

"Hari ini benar-benar edan. Ini adalah pertandingan paling gila yang pernah saya alami sebagai pelatih," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

"Tetapi ini masalah saya, bukan para pemain. Kami terus menyerang secara sistematis. Itulah yang Israel tunggu-tunggu, mereka selalu menyerang balik."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved