Derby d’Italia, Tudor Sulit Tentukan Penyerang Utama Juventus Jelang Bentrok Inter Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut update persiapan Derby d’Italia, Igor Tudor sulit menentukan penyerang utama Juventus menjelang bentrok melawan Inter Milan.

Duel Juventus vs Inter Milan bertajuk Derby d Italia dijadwalkan pada Sabtu (13/9/2025) pukul 23.00 WIB.

Igor Tudor dibuat pusing oleh kedua penyerangnya, Jonathan David dan Dusan Vlahovic yang sama-sama tengah gacor alias tampil produktif.

Sebagaimana diketahui pada jendela transfer musim panas 2025, Juve merekrut Jonathan David.

David diangkut dari Lille secara cuma-cuma alias gratis. 

Meskipun gratis, David segera mencuri atensi para pendukung Bianconeri.

Dalam laga debutnya, penyerang berpaspor Kanada itu turut berkontribusi dalam kemenangan 2-0 atas Parma.

Berikutnya dalam laga persahabatan kontra Rumania, David juga menyumbang 1 gol dalam kemenangan 3-0 Kanada.

Di saat yang sama, Dusan Vlahovic juga trengginas di depan gawang.

Meski statusnya masih belum pasti di Turin, Vlahovic menunjukkan kontribusi positif bagi tim.

Dalam dua laga perdana Juventus di Liga Italia, Vlahovic sudah mencetak 2 gol masing-masing saat menekuk Parma dan Genoa.

Bersama Serbia, eks juru gedor Fiorentina itu menjadi penentu kemenangan saat menghadapi Latvia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Dilansir dari laman Football Italia, pelatih Juve, Igor Tudor, dihadapkan pada pilihan sulit untuk menentukan penyerang utama jelang menghadapi Inter Milan pasca-jeda internasional.

Laga kontra Inter Milan akan menjadi ujian awal bagi Juve dalam mengarungi kerasnya Liga Italia musim ini.

Kemenangan jelas menjadi incaran utama Bianconeri, tetapi mereka dihadapkan pada pilihan untuk penyerang utama di lini depan.

Dengan gacornya Jonathan David dan Dusan Vlahovic, Igor Tudor diharapkan bisa meramu strategi yang tepat demi kemenangan tim.

Laporan dari Calciomercato melaporkan bahwa Tudor kemungkinan mengubah pakem formasinya yang digunakan saat ini, yakni 3-4-2-1 agar bisa memainkan David dan Vlahovic serentak.

Ada dua pendekatan ini bisa dilakukan pelatih asal Kroasia tersebut.

Pertama, dengan memindahkan salah satu dari dua penyerang, dengan David bisa berperan lebih dalam yang menggantikan Francisco Conceicao.

Dapat pula David dipasangkan dengan Kenan Yildiz, yang telah memulai musim ini sebagai trequartista untuk Juventus.

Kedua, Tudor dapat sedikit menyesuaikan sistemnya menjadi 3-4-1-2.

Dalam hal ini Yildiz menjadi sebagai satu-satunya gelandang serang dan Vlahovic serta David bermain dalam formasi dua penyerang tradisional.

Namun, kecil kemungkinan Tudor akan memainkan duet Vlahovic-David saat melawan Inter sebagai kesempatan untuk bereksperimen dengan taktiknya.

Seperti yang ditulis Calciomercato, Tudor bakal bermain aman saat menghadapi Inter Milan.

Ia tidak mau mengambil risiko besar dengan memainkan dua predator yang tengah sama-sama haus gol saat ini.

Juventus, di sisi lain, memulai musim dengan percaya diri.

Igor Tudor membawa Bianconeri meraih dua kemenangan tanpa kebobolan sebelum jeda internasional. Itu sinyal bahwa lini belakang mereka masih tangguh.

Sejarah juga berpihak pada Juve. Sejak 2014, mereka hanya sekali kalah dari Inter di Turin dalam ajang Serie A. Fakta ini menjadikan laga Sabtu mendatang terasa semakin berat bagi Nerazzurri.

(*)