Badai Cedera Arsenal Berlanjut, Noni Madueke Absen 2 Bulan dari Lapangan

TRIBUNKALTARA.COM - Cedera Noni Madueke menjadi pukulan telak bagi Mikel Arteta, sang pemain diperkirakan absen selama dua bulan dari Arsenal.

Badai cedera yang menghantam Arsenal awal musim ini dimulai dari Kai Havertz.

Pemain asal Jerman itu secara mengejutkan harus menerima kenyataan pahit tepat sebelum bergulirnya laga pekan pertama Liga Inggris musim ini.

Tepat dalam sesi latihan bersama skuad utama, Havertz justru menderita cedera ACL yang membuatnya harus menjalani operasi.

Akibat cederanya tersebut, eks pemain Chelsea itu diperkirakan absen setidaknya sampai akhir tahun 2025.

Cedera terbaru yang didapat Havertz pada awal musim ini, seakan mengulangi apa yang ia rasakan pada pertengahan musim lalu ketika dirinya juga mendapat cedera ACL di sesi latihan tim.

Lalu, Arsenal mendapatkan ujian beruntun setelah dua pemainnya cedera pada matchday kedua.

Bukayo Saka dan Martin Odegaard menjadi tumbal saat Arsenal pesta gol (5-0) atas Leeds United di pekan kedua.

Lalu di pekan ketiga saat kalah melawan Liverpool (1-0), Wiliam Saliba gantian yang cedera pada awal pertandingan.

Di pekan keempat, tepatnya saat Arsenal mengalahkan Nottingham Forest (3-0), Odegaard lagi-lagi cedera.

Apesnya, cedera yang dialami Odegaard persis seperti yang ia derita melawan Leeds United yakni bagian bahu.

Teranyar, Noni Madueke menjadi pemain terbaru Arsenal yang dipastikan cedera bagian lutut.

Madueke menderita cedera lutut saat Arsenal bermain imbang melawan Manchester City (1-1) di pekan kelima.

Cederanya Madueke jelas menjadi pukulan telak bagi Mikel Arteta selaku pelatih.

Hal ini mengingat performa Madueke sejak didatangkan dari Chelsea terus mengalami peningkatan.

Bahkan ketika Bukayo Saka absen karena cedera hamstring yang membuatnya absen 3-4 pekan, Madueke mampu berperan dengan sangat baik di posisi sayap kanan Arsenal.

Hanya saja, ketika Bukayo Saka telah pulih dari cedera, justru gantian Madueke yang masuk meja perawatan.

Jurnalis kenamaan The Athletic, David Ornstein bahkan telah mengonfirmasi jika Madueke bakal absen dua bulan.

Artinya Madueke bakal melewatkan hampir sebagian besar laga Arsenal baik di Liga Inggris, Liga Champions, Piala Carabao bahkan ia juga bakal absen di FIFA Matchday bersama Timnas Inggris dalam waktu 8 pekan kedepan.

"Noni Madueke diperkirakan akan absen sekitar dua bulan karena cedera lututnya," tulis David Ornstein dalam laporan terbarunya.

"Pemain sayap berusia 23 tahun itu mengalami masalah pada babak pertama Arsenal vs Manchester City,"

"Tetapi perlu diyakini jika ia terhindar dari bayang-bayang cedera parah berupa ACL," tukasnya menambahkan.

Kini, Arteta tentu harus menerima kenyataan jika ia tidak bisa memainkan Madueke untuk sementara waktu.

Meskipun cedera Madueke layak disesalkan, Arteta jelas tidak ada punya pilihan lain, selain melangkah ke depan.

Beruntungnya, Arsenal kini punya kedalaman skuad yang mumpuni dan mewah, sehingga cederanya Madueke bisa diback-up oleh pemain lain yang kualitasnya tidak kalah mentereng.

Dengan kembalinya Saka, otomatis posisi sayap kanan sudah otomatis menjadi milik pemain tersebut.

Menyoal back-upnya, Arteta punya beberapa pilihan menarik di bangku cadangan, untuk menggantikan peran Saka, ketika ia butuh rotasi lantaran padatnya jadwal musim ini.

Dua nama pemain jebolan akademi Arsenal yakni Ethan Nwaneri dan Max Dowman tentu bisa jadi pilihan.

Nama Max Dowman yang masih berusia 15 tahun jelas menjadi profil yang menarik, karena ia merupakan pemain dengan posisi murni sebagai winger kanan.

Sementara itu, Nwaneri lebih punya tipikal mengisi posisi bermain nomor sepuluh, alias yang selama ini ditempati Odegaard.

Meskipun demikian, potensi dan kualitas yang dimiliki Nwaneri untuk menjadi back-up Saka di sayap kanan, juga cukup baik.

Jika Arteta ingin pemain yang lebih berpengalaman, Gabriel Martinelli bisa diberi peran kejutan di sisi kanan.

Dengan kedalaman skuad yang lebih baik musim ini, Arteta tentu punya pekerjaan tidak mudah, untuk bisa memanajemen skuadnya dengan sebaik-baiknya.

Fakta bahwa ada saja pemain Arsenal yang mengalami cedera dalam setiap laga Liga Inggris musim ini, hal itu tentu layak menjadi alarm sekaligus perhatian bagi Arteta selaku pelatih.

Karena jika tidak bisa disikapi dengan bijak, masalah cedera tentu akan mengganggu misi besar Arsenal meraih gelar mayor musim ini, meski mereka punya kedalaman skuad yang lebih baik.

(*)