Liga Europa
AS Roma Takluk dari Lille di Stadion Olimpico, Eksekutor Penalti Gasperini Memalukan
AS Roma takluk dari Lille di Stadion Olimpico, 2 eksekutor penalti Gian Piero Gasperini memalukan.
TRIBUNKALTARA.COM - AS Roma takluk dari Lille di Stadion Olimpico, 2 eksekutor penalti Gian Piero Gasperini memalukan.
Penampilan pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk di kubu Lille berhasil menjinakkan AS Roma pada matchday kedua league phase Liga Europa 2025-2026.
Calvin Verdonk menjadi starter untuk Lille dalam laga di kandang AS Roma, Stadion Olimpico, Kamis (2/10/2025).
Pemain timnas Indonesia itu dipercaya mengawal sisi kiri pertahanan wakil Prancis.
Hasilnya, Verdonk membantu Lille meraih kemenangan 1-0 atas Roma.
Tak perlu waktu lama untuk menunggu terciptanya gol dalam partai ini.
Laga berjalan enam menit, skor berubah 1-0 untuk keunggulan Lille.
Gol perdana tim tamu lahir lewat sepakan Hakon Arnar dari sisi kanan kotak penalti.
Selepas Lille unggul, Verdonk dipaksa kerja keras untuk menghalau serangan bertubi-tubi dari Roma.
Pertahanan Lille diusik oleh tembakan Matias Soule di area terlarang.
Upaya dia masih melebar sehingga gagal berbuah gol.
Neil El Aynaoul nyaris nyekor untuk Roma usai menyambar bola rebound di dalam kotak penalti dengan sepakan mendatar.
Tendangan pemain timnas Maroko itu gagal dihalau kiper, tapi bola dihalau salah satu bek Lille sebelum melewati garis gawang.
Keunggulan Lille tetap terjaga sampai babak pertama selesai.
Selepas rehat, tepatnya menit ke-48, Verdonk menciptakan ancaman dengan melepaskan umpan matang ke depan gawang Roma.
Namun, bola kiriman dia dapat disapu oleh barisan belakang musuh.
Verdonk meninggalkan lapangan pada menit ke-70 untuk digantikan Romain Perraud.
Duabelas menit setelah Verdonk pergi, sebuah drama seru terjadi saat Lille diganjar penalti akibat handball yang dilakukan Aissa Mandi.
Maju sebagai eksekutor Artem Dovbyk gagal nyekor lewat titik putih usai tendangannya ke kanan gawang dapat dibaca oleh kiper Berke Ozer.
Wasit memerintahkan untuk penalti ulang karena dianggap ada gangguan.
Akan tetapi, pada kesempatan kedua, Dovbyk lagi-lagi gagal memasukkan bola ke gawang.
Tak lama kemudian pengadil lapangan untuk kali kedua meminta kubu Roma agar mengulang penalti.
Kali ini giliran Matias Soule yang menjadi algojo.
Hebatnya, Ozer tiga kali beruntun sanggup membendung penendang Roma.
Alhasil, Lille mempertahankan keunggulan satu gol sampai akhir pertandingan.
(*)
Efek Gasperini, AS Roma Difavoritkan Juara Liga Europa, Ini Kata Gelandang Andalan Giallorossi |
![]() |
---|
Awalan Mulus AS Roma di Liga Europa, Pasukan Gasperini Berjaya di Kandang Nice |
![]() |
---|
Liga Europa - AS Roma Incar Start Idaman saat Bertandang ke Markas Nice |
![]() |
---|
Alasan Ruben Amorim Man United Gagal Juara Liga Europa, Gol Brennan Johnson Menangkan Tottenham |
![]() |
---|
Man United Sia-siakan Kesempatan Angkat Trofi Usai Gagal Juara Liga Europa, Ini Kata Amorim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.